Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupPendidikanHARI-HARI PELAYANAN (1)

HARI-HARI PELAYANAN (1)

 

[AkhirZaman.org] Di rumah nelayan di Kapernaum ibu mertua Petrus terbaring akibat sakit “demam keras,” dan “mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.” “Yesus memegang tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya,” dan ia bangkit dan melayani Juruselamat dan murid-murid-Nya. Lukas 4:23; Markus 1:30; Matius 8:15.

Dengan cepat kabar ini pun menyebar. Mukjizat itu telah dilakukan pada hari Sabat, dan karena takut kepada para rabi orang banyak itu tidak berani datang untuk mendapat kesembuhan, sampai matahari terbenam. Kemudian dari rumah-rumah, kedai-kedai, dan pasar-pasar, penduduk kota itu berdesak-desakan masuk ke tempat tinggal sederhana yang menaungi Yesus. Orang sakit digotong di atas usungan. Mereka datang dengan bertumpu pada tongkat-tongkat, atau ditopang oleh sahabat-sahabat, tertatih-tatih lemah mereka beringsut ke hadirat Juruselamat itu.

Dari jam ke jam orang-orang itu datang dan pergi; karena tak seorang pun tahu apakah besok masih bisa menjumpai Penyembuh itu di antara mereka. Tidak pernah sebelumnya Kapernaum menyaksikan satu hari seperti itu. Udara dipenuhi dengan suara kemenangan dan sorak kelepasan.

Sampai penderita terakhir disembuhkan barulah Yesus berhenti bekerja. Sudah larut malam pada waktu orang banyak pulang dan keheningan kembali terasa di rumah Simon. Hari yang panjang dan menggemparkan itu telah berlalu, dan Yesus pergi beristirahat. Namun sementara kota itu diselubungi oleh kegelapan, Juruselamat itu “pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap,” “Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Markus 1:35

Pada pagi-pagi benar, Petrus dan kawan-kawannya datang kepada Yesus, mengatakan bahwa orang-orang Kapernaum sedang mencari Dia. Mereka terkejut mendengar kata-kata Kristus, “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Lukas 4:43

Dalam kegemparan yang melanda Kapernaum waktu itu ada bahaya bahwa tujuan-Nya bisa disalahpahami. Yesus tidak merasa puas dengan menarik perhatian kepada diri-Nya semata-mata sebagai seorang yang mengadakan perbuatan ajaib atau sebagai seorang penyembuh penyakit jasmani. Ia berusaha untuk menarik manusia kepada-Nya sebagai Juruselamat mereka. Sementara orang banyak ingin mempercayai bahwa Ia telah datang sebagai seorang raja untuk mendirikan suatu pemerintahan duniawi, Ia rindu untuk mengalihkan pikiran mereka dari perkara duniawi kepada hal rohani. Sukses duniawi saja akan mengganggu pekerjaan-Nya.

Perasaan takjub orang banyak yang keliru itu mengejutkan semangat-Nya. Tidak ada penonjolan diri terjalin dengan kehidupan-Nya. Penghormatan yang dunia berikan kepada kedudukan, kekayaan, atau bakat adalah sesuatu yang asing bagi Anak Manusia. Tak satu pun cara yang digunakan oleh manusia untuk mendapatkan kedudukan atau penghormatan yang digunakan oleh Yesus. Berabad-abad sebelum kelahiran-Nya telah dinubuatkan tentang diri-Nya, “Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suara-Nya di jalan. Bulu yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.” Yesaya 42: 2,3
=================================================================
“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”

“dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepadaku.”

“Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jika ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku,
dan ia akan Ku-bangkitkan pada akhir zaman.” Yohanes 3:14, 15; 12:32; 6:44
=================================================================

Orang Farisi mencari penghormatan dengan upacara yang sangat teliti dan dengan tata cara kebaktian dan kedermawanan mereka. Mereka membuktikan ketekunan terhadap agama dengan menjadikannya pokok perbincangan. Perselisihan antar sekte yang menentang nyaring dan berkepanjangan, dan tidak aneh kalau mendengar di jalan raya suara perdebatan dengan nada tinggi dari para ahli taurat yang terdidik.

Perbedaan mencolok tampak dalam kehidupan Yesus. Dalam hidup-Nya tidak ada keributan pertengkaran, tidak ada perbaktian yang sok pamer, dan tidak ada tindakan untuk mencari pujian yang pernah disaksikan. Kristus terselubung di dalam Allah, dan Allah dinyatakan dalam tabiat Anak-Nya. Yesus menginginkan agar pikiran manusia diarahkan kepada penyataan ini.

867435 77486412 iPhoneMatahari Kebenaran itu tidak bersinar dan memancarkan cahaya ke atas dunia ini dengan kemegahan, atau membutakan pandangan dengan kemuliaan-Nya. Ada tertulis mengenai Kristus begini: “Ia pasti muncul seperti fajar.” Hosea 6:3. Dengan tenang dan dengan lembut fajar menyingsing di atas bumi ini sambil mengusir kegelapan dan membangunkan dunia kepada kehidupan. Begitulah terbitnya Matahari Kebenaran, dengan “kesembuhan pada kepaknya.” Maleakhi 4:2

=================================================================
“Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekali pun aku mempunyai karunia untuk bernubuat, aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. . . . Kasih tidak mencari keuntungan diri sendiri Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.” 1 Korintus 13:1-6

=================================================================
“Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan.” Yesaya 42:1

“Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik.” Yesaya 25:4

“Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya: Aku ini, Tuhan telah memanggil engkau untuk penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.” Yesaya 42:5-7

“Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang mereka tidak kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.” Yesaya 42: 16

“Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan dan memberikan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.” Yesaya 42: 10-12

“Bersorak-sorailah, hai langit, sebab Tuhan telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab Tuhan telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.” Yesaya 44:23

Dari penjara Herodes, di mana dalam keadaan kecewa dan bingung tentang pekerjaan Juruselamat, Yohanes Pembaptis memperhatikan dan menunggu, dia mengutus dua orang muridnya kepada Yesus dengan pesan:

“Engkaukah yang datang itu, atau haruskah kami menantikan orang lain?” Matius 11:3

Juruselamat tidak segera menjawab pertanyaan murid itu. Sementara mereka berdiri keheranan karena Dia bungkam, orang-orang sakit berdatangan kepada-Nya. Suara Penyembuh Perkasa itu telah menembus telinga orang tuli. Sepatah kata, suatu sentuhan tangan-Nya, telah membuka mata orang yang buta untuk memandang terang siang hari, pemandangan alam, wajah teman dan wajah Penyelamat itu. Suara-Nya menjangkau telinga orang yang sedang sekarat, dan mereka bangkit dalam kesehatan dan kekuatan. Orang yang dilumpuhkan oleh kuasa Setan menuruti kata-kata-Nya, kegilaan meninggalkan mereka, dan mereka menyembah Dia. Para petani miskin dan buruh, yang dikucilkan para guru Yahudi sebagai najis, berkumpul di sekeliling-Nya, dan Dia berbicara kepada mereka tentang firman hidup kekal.

hands14256 iPhoneBegitulah hari itu berlalu, murid-murid Yohanes melihat dan mendengar semua itu. Akhirnya Yesus memanggil mereka supaya mendekat kepada-Nya, dan menyuruh mereka pergi dan memberitahukan kepada Yohanes apa yang mereka telah lihat dan dengar, lalu menambahkan: “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” Matius 11:6. Murid-murid itu menyampaikan pesan tersebut, dan itu sudah cukup.

Yohanes mengingat nubuatan tentang Mesias, “Tuhan telah mengurapi Aku; Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitahukan pembebasan bagi orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan di penjara, untuk memberitahukan tahun rahmat Tuhan . . . dan untuk menghibur semua orang berkabung.” Yesaya 61:1, 2. Yesus orang Nazaret adalah Dia yang dijanjikan. Bukti keilahian-Nya telah disaksikan dalam pelayanan-Nya bagi umat manusia yang miskin dan menderita. Kemuliaan-Nya telah terlihat dalam sikap yang merendahkan diri sederajat dengan kita.

=================================================================
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3
=================================================================

Pekerjaan Kristus tidak hanya menyatakan bahwa Ia adalah Mesias, tetapi menunjukkan bagaimana kerajaan yang akan didirikan-Nya. Kebenaran yang sama telah terbuka bagi Yohanes seperti yang datang kepada Elia di padang belantara, ketika “angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului Tuhan. Tetapi tidak ada Tuhan dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada Tuhan dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu, datanglah api. Tetapi tidak ada Tuhan dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.” 1 Raja-raja 19:11, 12. Begitulah Yesus melakukan pekerjaan-Nya, bukan dengan menjungkirbalikkan takhta dan kerajaan, bukan dengan kesombongan dan peragaan lahiriah, tetapi dengan berbicara ke dalam hati orang dan dengan suatu kehidupan kemurahan dan pengorbanan diri.

Kerajaan Allah muncul bukan dengan peragaan lahiriah. Kerajaan itu terbentuk melalui kelemahlembutan ilham firman-Nya, melalui pekerjaan Roh Kudus di dalam hati, persekutuan jiwa dengan Dia yang menjadi hidupnya. Penyataan terbesar akan kuasa-Nya dilihat dalam diri manusia yang menyempurnakan tabiatnya seperti tabiat Kristus.

Para pengikut Kristus seharusnya menjadi terang dunia; tetapi Allah tidak menyuruh mereka supaya berusaha memancarkan sinar. Ia tidak merestui usaha yang hanya untuk memuaskan diri dengan memamerkan kebaikan yang luar biasa. Ia ingin agar jiwa mereka dipengaruhi oleh prinsip surgawi; kemudian sementara mereka berhubungan dengan dunia ini, mereka akan menyatakan terang ajaib yang ada pada dirinya. Kesetiaan mereka yang ketat dalam setiap tindakan hidup akan menjadi saluran terang.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?