Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedGelar Kebaktian Saat Larangan Corona, Pastor di AS Ditangkap

Gelar Kebaktian Saat Larangan Corona, Pastor di AS Ditangkap

[AkhirZaman.org] Seorang pastor di Florida, Amerika Serikat ditangkap karena nekat menggelar kebaktian di tengah larangan keluar rumah untuk menekan penyebaran virus corona.

Pastor Ronald Howard-Browne, 58, ditangkap pada hari Senin (30/3) setelah dua kali melakukan kebaktian yang diikuti ratusan jemaat di sebuah gereja di kota Tampa.

“Secara sengaja dan berulang kali mengabaikan perintah kesehatan masyarakat negara bagian dan lokal yang menempatkan jemaatnya dan komunitas dalam bahaya,” kata sheriff Hillsborough Chad Chronister lewat Twitter seperti dikutip dari AFP.

Menurut catatan penjara, pastor Ronald Howard-Browne menyerahkan diri setelah surat perintah penangkapan diberikan. Dia dibebaskan kurang dari satu jam kemudian setelah memberikan jaminan sebesar $500.

Howard-Browne yang merupakan pendukung setia Presiden AS Donald Trump tidak percaya dengan ancaman serius Covid-19. Dia menganggap gerejanya harus tetap melayani kebaktian selama pandemi.

Hingga Senin, kasus virus corona di Florida telah mencapai 5.400 dan 63 orang meninggal. Berdasarkan data terbaru pada Selasa (31/3) total ada 161.647 pasien positif Covid-19 di AS dan nyaris 3.000 orang meninggal.

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa puncak kematian akibat infeksi virus corona di AS akan terjadi dalam dua pekan ke depan.

Trump juga telah memperpanjang pedoman menjaga jarak sosial atau social distancing untuk menekan penyebaran virus corona hingga 30 April 2020.

Trump menyebut angka corona di AS bisa lebih tinggi lagi bila pemerintah tidak segera memutus rantai penyebaran Covid-19 salah satunya dengan menjaga jarak sosial.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200331090014-134-488526/gelar-kebaktian-saat-larangan-corona-pastor-di-as-ditangkap

Bukan hanya sekolahan, tempat wisata dan tempat kerja yang terkena dampak penutupan karena Covid 19, tetapi tempat ibadah pun juga ditutup. Terlepas pro dan kontra tentang pembahasan tersebut, mari kita ingat bahwa hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.

Dengan ditutupnya sementara tempat ibadah, apakah itu menjadi sebuah batas bagi kita untuk beribadah? Tentu tidak, kenapa? “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah” 1 Korintus 6:19.

Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa, dalam hal ibadah bukan hanya soal tempat tetapi lebih daripada itu adalah mencari Tuhan. “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Yesaya 55:6

Saat ini adalah sebuah kesempatan yang Tuhan berikan bagi masing-masing keluarga untuk dapat beribadah bersama dalam keluarga. Maka mari kita pergunakan waktu yang ada dengan baik untuk beribadah, berdoa dan melakukan kegiatan yang berguna dalam keluarga.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?