“Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” (Matius 7:20)
AkhirZaman.org: Bukti meyakinkan menyertai pekabaran Allah. Siapakah yang bertanggung jawab atas Jiwa-jiwa ini’?
Siapakah yang akan menghapus akar kepahitan yang beracun itu yang menghalangi mereka untuk menerima firman Tuhan?
Membawa Kabar Baik
Lidah yang seharusnya digunakan demi kemuliaan Allah dalam mengucapkan Kata-kata pekabaran pengharapan dan iman. Berbahagialah orang yang membawa kabar baik.
Serta keyakinan pada Pekerja-pekerja yang adalah para pelayan Allah, melayani dengan kasih yang merupakan bukti meyakinkan dari pekabaran Allah, agar tidakmenjauhkan satu jiwa pun dari Kristus.
Namun seorang saudari atau saudara yang baik telah menanamkan Benih-benih yang jahat sehingga menodai pekabaran Allah, dan bukan pembawa kabar baik.
Mereka yang sendirinya menyangkal Kata-kata Kristus, dan tidak mau mendengar suara-Nya dan bertobat, telah mengkhamiri pikiran orang lain dengan ragi sangkaan jahat dan pembicaraan jahat.
Pekabaran Pemulihan Jiwa
Bagaimanakah seorang pelayanan Tuhan tersebut dapat memulihkan jiwa yang telah ditaburi benih yang jahat, sehingga membahayakan jiwa sesama umat Tuhan dengan sedemikian rupa?
Gereja adalah tempat pekabaran pemulihan jiwa bagi Umat-umat Tuhan yang dikabarkan oleh Para Pelayan Tuhan sebagai yang bertanggungjawab bagi Jiwa-jiwa yang hendak di tuntun.
Bilamana Tuhan memberi seseorang suatu pekabaran, la memberikan bersama pekabaran itu sesuatu di mana umat-Nya dapat mengetahui bahwa pekabaran berasal dari Dia.
Waspada Terhadap Benih Permusuhan
lnilah hari persediaan Tuhan. Anda tak punya waktu membicarakan ketidakpercayaan dan bergunjing, tidak ada waktu melakukan pekerjaan lblis.
Biarlah setiap orang waspada terhadap pengacauan iman orang lain dengan menaburkan Benih-benih permusuhan, kecemburuan, perpecahan.
Karena Allah mendengar Kata-kata, dan menghakimi, bukan dengan pernyataan, yang adalah ya dan tidak, tetapi dengan buah-buah jalan perbuatan seseorang.
“Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius 7:20). “Benih yang ditaburkan akan menentukan sifat penyabitan itu."
Pekabaran Untuk Memperbaiki Kesalahan
Allah tidak menyuruh umat-Nya untuk percaya setiap orang yang datang kepada mereka dengan suatu pekabaran.
Allah melalui para hamba-Nya menyampaikan pekabaran amaran kepada umat-Nya, bukan untuk membinasakan mereka, tetapi pekabaran untuk memperbaiki kesalahan mereka.
Mengapa? bukti meyakinkan sebab umat Tuhan sekarang ini sedang hidup dalam zaman yang berbahaya.
Dari terang kebenaran yang Anda miliki, Anda harus menyadarinya bahwa Setan sedang berusaha untuk memasukkan apa yang akan membuat Orang-orang merasa mereka memiliki suatu pekerjaan luar biasa yang harus dilakukan.
Berjalan Dalam Kerendahan Hati
Tetapi bilamana Allah memberi seseorang suatu pekabaran, orang itu, oleh kelemahlembutan dan kerendahan hatinya, akan memberikan bukti bahwa Allah sedang bekerja melalui dia.
Allah hidup dan memerintah, dan la menginginkan Anda untuk berjalan dalam iman di hadapan-Nya disertai dengan kerendahan hati, sehingga pekabaran Allah mengubahkan hidup Anda.
Allah tidak menginginkan Umat-umat yang dikasihi-Nya ini untuk memaksa dirinya sendiri di hadapan suatu jemaat . . .
Anda tidak akan terganggu dalam penemuan demi pertemuan oleh mereka yang mengaku memiliki suatu pekabaran untuk disampaikan.
“Barangsiapa memaksakan dirinya sendiri ke dalam suatu tempat di mana ia tidak disukai tidaklah melakukan pekerjaan Allah.
Anda hendaknya bekerja seperti para serdadu dalam ketentaraan. Anda tidak boleh keluar dari barisan, dan mulai bekerja atas tanggung jawab Anda sendiri.”