Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaAPA KATA ALKITAB MENGENAI KENCAN?

APA KATA ALKITAB MENGENAI KENCAN?

[AkhirZaman.org] Kata “Kencan” atau “pacaran” tidak ditemukan dalam Alkitab, namun Firman Tuhan menawarkan prinsip yang dapat diterapkan saat Anda memilih pasangan.

Salah satu pertimbangan pertama bagi seorang Kristen lajang adalah menghindari berpacaran dengan siapa pun yang belum menerima Kristus. Tuhan secara khusus memperingatkan, “Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang yang tidak percaya.”

Jika lembu dipasangkan bersama untuk bekerja tetapi yang satu lebih lemah, mereka akhirnya berputar-putar; mereka tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Suami dan istri seharusnya menjadi satu tim, tetapi dengan keyakinan yang berlawanan mereka akan berselisih. Hal ini cenderung menyebabkan gesekan.

Lebih lanjut, orang Kristen dalam tim yang tidak setara dapat dengan mudah menyimpang dari keyakinannya; seiring waktu, iman orang percaya bisa melemah. Untuk alasan ini dan lainnya, orang percaya tidak boleh menikah dengan orang yang tidak percaya.

Alkitab juga menjelaskan dengan jelas bahwa segala bentuk hubungan seks di luar nikah dilarang.

Paulus menulis, “Karena inilah kehendak Allah, pengudusanmu: bahwa kamu menjauhkan diri dari amoralitas seksual; bahwa kalian masing-masing tahu bagaimana mengendalikan tubuhnya sendiri dalam kekudusan dan kehormatan, bukan dalam nafsu nafsu seperti orang bukan Yahudi yang tidak mengenal Allah ”(1 Tes. 4: 3–5).

Jika Anda sedang mencari jodoh, taruhlah Tuhan di hadapan dalam doa. Tuhan secara ajaib menemukan pasangan untuk Ishak, Ribka, Yakub, dan banyak lainnya di dalam Alkitab. Tuhan juga akan mencarikan satu untukmu. “Dalam segala caramu akui Dia, dan Dia akan meluruskan jalanmu” (Amsal 3:6).

Seorang Kristen yang berbakti dapat percaya kepada Tuhan untuk secara ajaib membimbingnya ke orang yang tepat.

Namun, itu tidak berarti bahwa Tuhan tidak ingin Anda menggunakan penilaian yang baik. Misalnya, hanya karena Anda tertarik pada seseorang, tidak berarti Anda harus menikah dengan orang itu.

Anda membutuhkan pemahaman, dan Tuhan akan memberi Anda pemahaman itu. Jika Tuhan mengatur seseorang untuk Anda, Tuhan akan memberi Anda bukti yang sangat kuat bahwa itu adalah orang yang tepat.

AYAT INTI
Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara memiliki kebenaran dengan kedurhakaan? dan bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap? (II Korintus 6:14)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?