“Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:31,32
[AkhirZaman.org] Orang-orang muda pria dan wanita yang menjadikan Alkitab penuntun mereka tidak akan kesasar di jalan kewajiban dan keselamatan. Buku itu akan mengajarkan mereka untuk mempertahankan integritas karakter mereka, untuk menjadi jujur, serta tidak menipu.
Roh kudus akan mengajarkan kepada mereka bahwa mereka tidak pernah boleh melanggar hukum Allah demi memenuhi keinginan mereka, walaupun dalam penurutan itu ada pengorbanan.
Firman Allah ini akan mengajarkan kepada mereka bahwa berkat Surga tidak akan mereka peroleh jika mereka menyimpang dari jalan benar; walaupun beberapa orang kelihatannya makmur di dalam ketidaktaatan, dapat dipastikan mereka akan menuai buah dari apa yang mereka tabur.
Hanya mereka yang membaca Alkitab sebagai suara Allah yang berbicara kepada mereka adalah pelopor yang sejati.
Mereka gentar terhadap suara Allah, karena bagi mereka ini adalah suatu kenyataan yang hidup. Mereka membuka pengertian mereka terhadap perintah Ilahi dan berdoa untuk kasih karunia, supaya mereka boleh memiliki suatu persiapan untuk pelayanan.
Pada saat obor surgawi diletakkan di tangan mereka, para pencari kebenaran menyadari kekurangan mereka sendiri; kelemahan mereka, keputusasaan mencari kebenaran diri mereka sendiri. Mereka menyadari bahwa di dalam diri mereka tidak ada yang dapat menjadikan mereka berkenan kepada Allah.
Mereka berdoa untuk Roh Kudus, wakil Kristus, menjadi penuntun mereka yang tetap, menuntun mereka kepada seluruh kebenaran. Mereka mengulangi janji itu, “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” Yohanes 14:26.
Pelajar Alkitab yang tekun akan terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan ketajaman. Kepintaran mereka akan menyerap topik-topik yang meninggikan dan memperoleh Kenyataan-kenyataan kebenaran yang kekal.
Motif-motif tindakan mereka akan menjadi benar. Mereka akan gunakan talenta pengaruh mereka untuk menolong orang lain mengerti lebih sempurna pemberian Allah – tanggung jawab-tanggung jawab mereka.
Hati mereka akan menjadi satu mata air sukacita ketika mereka melihat sukses mengikuti usaha-usaha mereka untuk memberikan kepada orang lain berkat-berkat yang telah mereka terima. – {Counsels to Parents, Teachers, and Student, hlm. 449,451.}