Friday, April 26, 2024
Google search engine

[RH] NUBUATAN DI EDEN

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15).

[AkhirZaman.org] Permusuhan yang diterangkan dalam nubuatan di Eden tidak akan terbatas hanya pada Setan dan Raja kehidupan. Itu harus secara menyeluruh. Setan dan malaikat-malaikatnya harus merasakan permusuhan dengan semua bangsa manusia. “Aku akan mengadakan permusuhan,” kata Allah, “antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Kejadian 3:15).

Permusuhan yang diadakan antara benih ular dan benih perempuan adalah di luar kemampuan manusia. Bagi Kristus permusuhan itu dalam satu pengertian adalah biasa; dalam pengertian lain itu adalah luar biasa, karena kemanusiaan dan Ke-Ilahian disatukan. Dan tidak pernah permusuhan itu berkembang sampai ke tingkat yang begitu mencolok sama seperti ketika Kristus menjadi penduduk bumi ini. Belum pernah sebelumnya ada makhluk di atas bumi yang membenci dosa dengan kebencian yang begitu sempurna sama seperti Kristus. la telah melihat kuasa dosa itu yang menipu, membuat malaikat-malaikat suci tergila-gila, dan segala kuasa-Nya tercantum melawan kuasa dosa itu.

Kesucian dan kekudusan Kristus, kebenaran-Nya yang tak bercacat yang tidak berbuat dosa, adalah suatu teguran keras terhadap semua dosa di satu dunia yang penuh dengan hawa nafsu dan dosa. Dalam kehidupan-Nya terang kebenaran dipancarkan ke tengah-tengah kegelapan moral yang olehnya Setan menudungi dunia. Kristus menelanjangi kepalsuan dan tabiat Setan yang menipu, dan membinasakan pengaruhnya yang menjerumuskan dalam banyak hati. Hal inilah yang menggerakkan Setan dengan kebencian besar. Dengan pasukannya yang terdiri atas makhluk-makhluk yang jatuh itu bertekad untuk mengadakan peperangan dengan sengitnya; karena di dunia berdiri orang yang adalah wakil Bapa yang sempurna, orang yang tabiat praktik-praktiknya membuktikan Setan salah menyalakan tentang Allah. Setan mengenakan pada Allah sifat yang la sendiri miliki. Sekarang pada Kristus ia melihat Allah dinyatakan dalam tabiat-Nya yang benar—Bapa yang berkasihan, berkemurahan, tidak ingin ada yang binasa, melainkan supaya semua harus datang kepada-Nya dalam pertobatan, dan beroleh hidup yang kekal.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?