Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Mempercepat Kedatangan Kembali Tuhan Kita

[RH] Mempercepat Kedatangan Kembali Tuhan Kita

Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera. Roma 9:28.

[AkhirZaman.org] Di dalam nubuatan tentang kehancuran Yerusalem Kristus berkata, “Karena kedurhakaan akan bertambah banyak, maka kasih banyak orang akan menjadi dingin. Akan tetapi siapa yang bertahan sampai akhir, ia akan diselamatkan. Dan injil kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada segala bangsa; dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Nubuatan ini akan digenapi lagi. Semakin bertambahnya kedurhakaan pada masa itu berulang lagi pada masa generasi yang sekarang ini. Demikianlah ramalan yang berhubungan dengan pewartaan injil. Sebelum kejatuhan Yerusalem, Paulus, yang menulis di bawah tuntunan Roh Kudus, menyatakan bahwa injil harus diwartakan kepada “segala makhluk di bawah kolong langit”. Kolose 1:23. Jadi sekarang, sebelum kedatangan Anak Manusia itu, injil yang kekal harus diwartakan “kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum”. Wahyu 14:6, 14. Allah “… telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil   akan menghakimi  dunia ….” Kisah Para Rasul 17:31. Kristus mengatakan kepada kita bilamana hari itu akan dinyatakan. Dia tidak mengatakan bahwa seluruh dunia akan ditobatkan, tetapi bahwa “injil kerajaan ini akan diwartakan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada segala bangsa; dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya”.  Dengan mewartakan injil kepada dunia maka hal itu menjadi kekuatan kita untuk mempercepat kedatangan kembali Tuhan kita. Kita tidak hanya harus menantikan tetapi mempercepat datangnya hari Tuhan itu. 2 Petrus 3:12. Jika saja gereja Kristus telah melaksanakan pekerjaannya sebagaimana yang Tuhan perintahkan, maka seluruh dunia ini akan telah diamarkan, dan Tuhan Yesus akan datang ke bumi kita ini dalam kuasa dan kemuliaan yang besar.

Adalah ketidakpercayaan, kecintaan dunia, ketidaksucian, dan perselisihan di antara umat Allah yang menyebabkan kita tetap berada di dunia yang penuh dosa ini dan bersedih bertahun-tahun lamanya…..

Kita boleh saja harus tetap tinggal di dunia ini karena pembangkangan selama bertahun-tahun ke depan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh anak-anak Israel; tetapi demi kepentingan Kristus, umatNya tidak seharusnya menambahkan dosa yang baru pada dosa yang sudah ada dengan membebani Allah melalui konsekuensi perbuatan-perbuatan salah mereka sendiri.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?