Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian DIISI DENGAN KEPENUHANNYA

[RH] DIISI DENGAN KEPENUHANNYA

Dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Efesus 3: 19.

[AkhirZaman.org] Hanyalah mereka yang layak menempati tempat tinggal yang di sorga itu yang menurut kepada Allah dengan sepenuhnya dan dengan segenap hatinya. Allah mengetahui bahwa kita tidak akan menerima pemberianNya yang amat mulia itu jika kita tidak menurut Dia dengan segenap hati, dan senantiasa memikir-mikirkan kemuliaanNya ….

Bagaimana sekalipun perangaimu, begitu pula sifat turunanmu dan kecenderungan hatimu, namun suatu tabiat perlu dibentuk menurut teladan ilahi… Kita tidak mempunyai dalih untuk mempertahankan pola kita sendiri dan gambar tabiat kita, karena Kristus telah mati agar kita dapat memiliki teladan dan gambarNya. Kita tak dapat berpaut pada diri kita sendiri lalu diisi dengan kepenuhan Allah.

Kita harus mengosongkan diri. Jika sorga kita capai pada akhirnya, hal itu tercapai hanyalah dengan jalan penyangkalan diri dan dalam kerelaan menerima pikiran, roh dan kehendak Yesus Kristus ….

Maukah kita membayar harga hidup kekal itu? Maukah kita duduk lalu menghitung-hitung nilainya, apakah sorga itu terlalu mahal dengan pengorbanan mati terhadap diri sendiri serta kemauan kita dialihkan dan dibentuk pada kesempurnaan yang sesuai dengan kehendak Allah?

Sebelum hal ini dicapai, maka kasih karunia Allah yang mengubahkan itu tidak akan kita alami.
Begitu kita memasrahkan diri kita yang hampa kepada Tuhan Yesus dan bagi pekerjaanNya, la mau mengisi kekosongan itu ,dengan Roh KudusNya. Barulah kemudian kita dapat yakin la akan mengaruniai kita dengan kepenuhanNya. la tidak menginginkan kita binasa. Kerinduan kita untuk memperoleh suatu hubungan yang erat dengan Allah tidaklah lebih besar daripada kerinduanNya untuk menerima hidup kita yang sepenuhnya diabdikan kepada pekerjaanNya ….

Sifat abadi itu tiada akhirnya. Hidup kita di dunia ini hanya singkat saja, dan untuk apa dan untuk siapakah kita hidup dan bekerja?

Dan apakah hasilnya kelak? Kita memerlukan agama Yesus Kristus setiap hari. Segala sesuatu
yang kita lakukan atau katakan semuanya ada di bawah perhatian Allah. Kitalah tontonan kepada dunia, kepada malaikat-malaikat dan manusia. Sidang Kristus hendaklah menggambarkan tabiatNya.

Meskipun la melebihi segala penderitaan manusia, la tak pernah sekalipun jatuh ke dalam pencobaan untuk melakukan suatu tindakan yang tidak mengangkat Dia lebih tinggi dan meluhurkanNya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?