Tuesday, March 19, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanPerang & PerdamaianReaksi Korea Utara Terhadap Amerika

Reaksi Korea Utara Terhadap Amerika

[AkhirZaman.org] Tepat pada hari Sabat lalu (7/2), pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa telah menguji rudal jelajah baru anti-kapal yang mampu mencapai sasaran dengan “ketepatan ultra”. Uji coba itu dilakukan sebelum rencana latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika, yang menuai kecaman Korea Utara.

Kalangan pakar yang diwawancara kantor berita mengatakan rudal jelajah itu tampaknya mirip senjata yang dibuat Rusia, yang mampu meluncur hanya beberapa meter di atas laut dan terbang sangat cepat.

Jika Anda melihat semuanya itu, maka ketegangan yang terjadi antara Amerika dan Korea Utara memiliki kemiripan dengan yang terjadi antara Amerika dan Rusia. Atau jika ingatan dan pengetahuan Anda jeli, maka tentunya perang dingin yang terjadi antara Amerika dan Uni Sovyet yang berakhir di dekade 1980an masihlah belum lepas dari memori.

Jika Anda mencari dengan teliti, maka Anda akan menemukan bahwa kekalahan Uni Sovyet kala itu bukan saja karena kekuatan Amerika semata. Mari simak pernyataan yang dibuat Mikhail Gorbachev, presiden Uni Sovyet kala itu.

“Segala sesuatu yang terjadi di Eropa Timur dalam tahun-tahun terakhir tidak akan terwujud tanpa perbuatan Paus dan peran besarnya, termasuk peran politisnya, yang dijalankannya di panggung dunia.” Mikhail Gorbachev,Toronto Star, 9 Maret 1992.

Gorbachev mengatakan bahwa Paus dan kepausan berperan besar dalam kekalahan itu. Jika Anda mempelajari apa yang Alkitab katakan tentang kepausan (Vatikan) dan Amerika dalam Alkitab, maka Anda akan menemukan fakta bahwa yang dikatakan Gorbachev adalah benar.

Beberapa kali dalam web ini kami membahas bahwa Vatikan dilambangkan sebagai binatang yang keluar dari dalam laut di Wahyu 13:1-10; dan Amerika adalah binatang kedua dalam pasal itu, yaitu binatang dari dalam bumi (ayat 11-18).

Dalam ayat 8 dikatakan, “Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.” Ayat ini menubuatkan bahwa Vatikan suatu saat nanti akan menerima pengakuan (bahkan sampai kepada tahap penyembahan) dari seluruh dunia.

Tetapi bagaimana caranya? “Ia (binatang dari dalam bumi=Amerika) menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama (kepausan/Vatikan), yang luka parahnya telah sembuh.” Wahyu 13:12. Apa yang ayat itu katakan? Amerika akan membuat seluruh dunia menghormati kepausan. Bahkan negara seperti Korea Utara yang begitu ketat menjaga seluruh kegiatan keagamaan di negerinya, suatu saat nanti akan bergandengan dengan Vatikan, meskipun saat ini mereka tidak memiliki hubungan yang resmi dengan Vatikan, sebuah negara kecil yang bertempat di kota Roma itu.

Anda mungkin tidak akan percaya ini akan terjadi jika melihat berita di atas ketika Korea Utara sangat responsive dengan menguji rudalnya menjelang rencana latihan militer bersama yang hendak digelar Amerika dengan saudara Korea Utara, yaitu Korea Selatan.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan bagaimana Amerika akan membuat Korea Utara akan tunduk kepada mereka, atau bagaimana Amerika akan membuat Korea Utara menghormati Vatikan.

Saudara, tahukah Anda bahwa sama seperti Rusia (di masa lalu) dan Cina (sampai sekarang ini), Korea Utara adalah suatu negara yang begitu menutup diri terhadap perkembangan agama. Dalam negara itu ke-Tuhan-an tidaklah menjadi begitu penting. Mungkin hanya beberapa penduduknya yang belajar tentang Tuhan. Alkitab begitu sulit untuk beredar di tangan penduduk Korea Utara. Mereka adalah negara yang semi komunis. Coba tanyakan kepada para missionary yang pernah dikirim ke Korea Utara, maka mereka akan mengiyakannya.

Tetapi Daniel 11:40 meramalkan bahwa negara seperti itu sekalipun akan takluk di bawah pengaruh dari kepausan (negara yang memadukan agama dan politik). Dalam ayat itu dikatakan, “Tetapi pada akhir zaman raja negeri Selatan akan berperang dengan dia, dan raja negeri Utara itu akan menyerbunya dengan kereta dan orang-orang berkuda dan dengan banyak kapal; dan ia akan memasuki negeri-negeri, dan menggenangi dan meliputi semuanya seperti air bah.”

Raja negeri Selatan yang dimaksud adalah Mesir (karena dalam peta Alkitab Mesir berada di bawah Israel, sedangkan Israel adalah pusat dari peta Alkitab). Sedangkan raja negeri Utara menggambarkan Roma Kepausan (dalam peta Alkitab maka utara adalah gambaran dari kerajaan Roma Kekafiran, dan mereka meneruskan pemerintahannya kepada Roma Kepausan).

Namun Mesir sendiri dalam Alkitab selalu mewakili kekuatan negara yang giat untuk menentang Tuhan. Dan itu mewakili negara-negara komunis semacam Rusia, Cina, dan Korea Utara. Jika dikatakan raja negeri Utara akan mengalahkan raja negeri Selatan, maka kepausan (entah bagaimana caranya) akan menaklukkan negara-negara komunis.

Jika Anda jeli, maka Anda juga akan menyadari bahwa kekalahan Uni Sovyet dari Amerika pada akhir 1980an adalah kegenapan dari nubuatan Daniel 11:40. Ingat, Gorbachev sendiri (presiden Uni Sovyet kala itu) mengatakan bahwa kepausan (Paus) berperan dalam kekalahan Uni Sovyet dari Amerika.

Sejarah masa lalu membuktikan dan pastinya masa depan akan mencatat sejarah bagaimana Amerika akan menjadi tangan kanan Vatikan untuk menaklukkan dunia.

Hhmm, mungkin Anda berpikir bukankah bagus jika semua negara di dunia takluk di bawah kekuasaan Vatikan? Bukankah negara kecil yang berbasis agama Katolik itu selama ini mendengung-dengungkan perdamaian dunia? Namun Anda akan terkejut jika mempelajari lebih lanjut siapakah sesungguhnya Vatikan dan Kepausan.

Alkitab mengatakan bahwa siapa pun yang dengan kesadaran mengetahui siapa kepausan sesungguhnya namun takluk kepadanya, maka akan menerima cawan murka Allah. “Jikalau seorang menyembah binatang (kepausan) dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” Wahyu 14:9-11.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang kepausan, silahkan klik link berikut:
1. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/5986-antikristus-666-diungkap-1
2. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/6004-antikristus-666-diungkap-2
3. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/6012-antikristus-666-diungkap-3

Dan apa patung atau tanda dari kepausan yang harus kita hindari dapat Anda pelajari lebih lanjut dalam:
1. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/6035-materai-tuhan-dan-tanda-binatang-1
2. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/6053-materai-tuhan-tanda-binatang-2
3. https://www.akhirzaman.org/nubuatan/6060-materai-tuhan-tanda-binatang-3

Jika Anda rindu belajar mengenai Amerika dalam nubuatan Alkitab, silahkan klik link berikut: https://www.akhirzaman.org/artikel/2260-amerika-serikat-dalam-nubuatan.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?