Thursday, July 3, 2025
Google search engine
Home Blog Page 270

[RH] BAGAIMANAKAH DENGAN JIWA SAYA?

0

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu sama seperti jiwamu baik-baik saja. 3 Yohanes1 : 2

[AkhirZaman.org] Allah ingin masing-masing kita mendapatkan tempatnya, dan bilamana setiap orang berada di tempatnya, melakukan pekerjaan yang dikaruniakan Allah kepadanya, maka akan terdapatlah persatuan yang sempurna. . . .

Kita harus menjelaskan hal itu pada dunia bahwa Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Bagaimanakah kita melakukan ini? Dengan membaktikan setiap usaha untuk persatuan. Masing-masing harus merasa bahwa adalah penting baginya untuk mengakui kesalahan-kesalahannya dan kekeliruannya sendiri, dan bukan kesalahan dan kekeliruan orang lain. . . .

Kita harus mengadakan persatuan bersama-sama sebagai orang-orang yang berkenan pada Allah. Kita telah dibeli dengan harga tunai. Kita hanya mempunyai seorang Hakim, yakni Manusia Yesus Kristus. Kita tidak diberi pekerjaan untuk mengukur tabiat satu dengan yang lain. Tabiat kita sendirilah yang harus kita ukur, menurut kebenaran dalam Kitab Suci. Allah dapat menyanggupkan kita melakukan hal ini, dan dapat menanamkan kesan pada pikiran kita apa yang harus kita lakukan supaya mewarisi hidup yang kekal. . . .

Allah mengasihi umatNya, dan Ia menginginkan mereka berdamai dengan Dia. la menginginkan setiap orang berdiri dalam hubungan tersebut dengan orang lain supaya ia mau berkorban untuk menyelamatkan jiwa-jiwa saudaranya. Mungkin mereka tidak berbuat baik. Tetapi Allah menginginkan kita bekerja dengan tekun menolong mereka, supaya namaNya jangan dihina di hadapan dunia. Allah tidak memberi kita janji-janji sebab kita selalu berbuat yang benar, tetapi supaya namaNya boleh dimuliakan. Biarlah tidak ada orang yang berusaha menutup-nutupi dosa-dosanya sendiri dengan menunjukkan kesalahan-kesalahan orang lain. Allah tidak memberikan pekerjaan ini untuk kita lakukan. Kita harus membiarkan orang-orang lain merendahkan hati mereka sendiri, supaya mereka boleh datang kepada terang akan pengetahuan tentang Allah. . . .

Ada orang-orang yang membebani diri mereka dengan tanggung jawab yang dilarang Tuhan untuk mereka lakukan. Selama bertahun-tahun terang datang pada mereka, tetapi mereka tidak memperhatikannya. Apakah yang harus dilakukan? Apakah kita akan meninggalkan orang-orang ini tenggelam di bawah tanggung jawab sehigga mereka memilih untuk memikulnya sendiri? Tidak; kita harus menolong mereka keluar dari kesulitan mereka. Adalah terletak atas kita untuk melakukan sebaik-baiknya yang dapat kita lakukan untuk mengangkat tekanan dari jiwa-jiwa yang menanggung beban ini. . . .

Biarlah setiap orang bertanya pada dirinya, Bagaimana dengan jiwa saya hari ini? Dan besok biarlah ia bertanya pada dirinya, Bagaimana dengan jiwa saya hari ini? Demikianlah dari hari ke hari, biarlah masing-masing merendahkan dirinya di hadapan Allah. — Naskah 56, 23 Mei 1904, pembicaraan pagi yang disampaikan di Berrien Springs, Michigan.

 

[RH] ALLAH DALAM ALAM

0

Sebab apa yang tidak nampak daripadaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran dari karyaNya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Roma 7:20

[AkhirZaman.org] Saya melihat tidak ada alasan mengapa pendapat orang-orang terpelajar yang disebut orang-orang besar harus dipercaya dan ditlnggikan. Mereka yang dihubungkan dengan Allah yang kekal adalah satu-satunya orang-orang yang menggunakan pengetahuan mereka dengan tepat atau talenta yang dipercayakan kepada mereka oleh Khalik yang mahatahu itu.

Tidak ada manusia yang pernah mendapat pengetahuan dan pengaruh yang benar-benar tinggi kecuali ia berhubungan dengan Ilah sumber kuasa dan akal budi.

Bukti nyata tentang Allah yang hidup bukannya semata-mata dalam teori; adalah hal itu dalam keyakinan yang telah ditulis Allah dalam hati kita, diterangi dan dijelaskan oleh firmanNya. Adalah kuasa yang hidup dalam pekerjaan yang diciptakanNya yang tampak oleh mata yang disucikan. lman yang diilhamkan Allah memberi kekuatan dan keagungan tabiat. Kuasa-kuasa alamiah menjadi luas oleh sebab penurutan yang suci. Segala filsafat sifat manusia di mana Allah belum dikenal semuanya akan menuntun kepada hal yang membingungkan dan memalukan. Hidup yang kita hidupkan oleh iman dalam Anak Allah merupakan serangkaian kemenangan yang tidak selamanya tampak dan dipahami oleh orang-orang yang tertarik, akan tetapi dengan hasil-hasilnya yang menjangkau jauh sampai kepada masa yang akan datang, di mana kita akan melihat dan mengenal sebagaimana kita dikenal.

Akal manusia yang paling dalam di dunia, bilamana tidak diterangi oleh firman Allah, akan membingungkan dan hilang bilamana berusaha menyelidiki soal-soal ilmu pengetahuan dan wahyu. Khalik dan pekerjaanNya berada di luar pengertian manusia yang terbatas pengetahuannya, dan manusia menyimpulkan bahwa sebab mereka tidak dapat menjelaskan pekerjaan dan jalan-jalan Allah dari gejala alam, maka sejarah dalam Alkitab tidak dapat dipercaya. Banyak orang yang begitu berniat hendak menyingkirkan Allah dari kekuatan dan kehendak kemahakuasaan dalam menentukan peraturan semesta alam, sehingga mereka merendahkan martabat manusia, makhluk ciptaanNya yang paling agung. Teori-teori dan dugaan-dugaan filsafat membuat kita percaya bahwa manusia terjadi oleh perkembangan yang lambat, bukan semata-mata dari satu keadaan yang beradab, melainkan dari bentuk kejadian kasar yang paling sederhana. Mereka membinasakan keagungan manusia sebab mereka tidak mengakui kuasa Allah yang ajaib.

Allah telah menerangi akal manusia, dan mencurahkan terang yang limpah ke atas dunia melalui penemuan-penemuan dalam seni dan ilmu pengetahuan. Tetapi mereka yang memandang hal ini dari sudut pandangan manusia melulu dengan sangat pasti menuju kesimpulan yang salah. Duri-duri kesalahan, keraguan-keraguan, dan ketidaksetiaan menjadi terselubung karena ditutupi dengan pakaian filsafat dan ilmu pengetahuan. Setan telah memikirkan cara yang licik ini untuk menarik jiwa-jiwa sehingga jauh dari Allah yang hidup, jauh dari kebenaran dan agama. Ia meninggikan alam melebihi sifat Khalik.—Naskah 4, disalin 22 Mei 1899, “Allah Dalam Alam.”

 

[RH] KRISTUS MENGANTARAI UNTUKMU

0

Kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta yang Mahabesar di sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Ibrani 8:1, 2

[AkhirZaman.org] Mata biasa tidak pernah akan dapat memandang keelokan dan keindahan Kristus. Penerangan Roh Kudus ke dalam hati, menyatakan kepada jiwa keadaannya yang benar-benar tanpa harapan, keadaannya yang tak berdaya tanpa rahmat dan pengampunan Si Penanggung dosa—yakni Kristus yang memiliki segala sesuatu—yang dapat menyanggupkan manusia mengerti akan rahmatNya yang tak terbatas, kasih, kebajikan, dan kemuliaanNya yang tak terkira itu.

Tidak ada orang yang pernah datang ke dunia kita sebagai suruhan kasih karunia, kasih sayang yang tak terbatas, dan kasih yang tak terungkapkan seperti Juruselamat kita; dan tidak seorang pun pernah menerima perlakuan semacarn itu di tangan manusia yang sudah jatuh. “Kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas” (lihat I Kor 6:19, 29). Kita adalah milik Kristus oleh penciptaan, dan oleh penebusanNya. lalah satu-satunya Makhluk yang tidak berdosa yang tahan menanggung penderitaan, kehinaan yang memalukan, dan penolakan demi keselamatan kita. . . .

Jadi, bagaimanakah seharusnya mereka yang menjadi makhluk baru dalam Yesus Kristus, yang diselamatkan oleh jasa-jasaNya, membawa diri mereka sendiri di hadapan segenap sorga? Haruskah mereka mengeluh? Haruskah mereka saling menuduh? Bukankah roh, yang lemah lembut dan takluk yang lebih pantas? “Belajarlah padaKu,” kata Guru besar itu, ” karena Aku lemah-lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan.” Maukah kita menunjukkan roh semacam ini dalam tabiat kita? Maukah kita memikul kukNya, dan mengangkat beban-Nya?. . . .

Sekiranya semua orang melihat Kristus di hadapan takhta itu, yang menantikan doa mereka, yang menunggu mereka menyerahkan kemauan mereka, menghentikan pemberontakan mereka dan kembali kepada keyakinannya terhadap Allah, dengan sangat menyesal, maka mereka akan berdoa kepada Bapa untuk mengampuni pelanggaran mereka akan hukumNya, dan mengampuni mereka atas pengaruh yang mereka tanamkan yang membuat orang-orang lain tidak mengindahkan hukum Yehova. Pasukan sekutu tentara musuh mengalami kemenangan atas kelengahan mereka. Apakah mereka akan lebih lama tinggal di bawah tuduhan hukum taurat? Atau, apakah mereka berdiri di pihak Kristus, dan dengan pengaruh mereka menolong umat yang dikhianati, dan memberontak dengan pengetahuan percobaan mereka sendiri? Apakah mereka sekarang mau menjadi kawan sekerja dengan Yesus Kristus, yang membuat pengantaraan bagi mereka di hadapan Bapa? Malaikat-malaikat menahan agen-agen yang membinasakan itu, sebab mereka sangat menaruh minat pada anak-anak yang memberontak ini, dan mereka ingin menolong anak-anak ini supaya kembali ke kandang dengan selamat dan damai, supaya pada akhirnya boleh menjadi pemenang-pemenang, dan diselamatkan; diselamatkan untuk salama- lamanya bersama keluarga Allah dalam sorga.—Naskah 29, 21 Mei 1900, “Penatalayanan yang Setia.”

 

Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur, Bahaya!

0

[AkhirZaman.org] Pasti kamu pernah menggunakan atau memakai ponsel sebelum tidur, entah itu bermain game atau buka media sosial ketika malam hari sebelum tidur. Nah tahukah kamu jika kegiatan ini sebenarnya berbahaya untuk kesehatan kamu. 

Menggunakan gadget elektronik untuk hanya dua jam dapat menyebabkan masalah tidur, para peneliti telah menguak. Studi baru dari Lighting Research Center (LRC) di Rensselaer Polytechnic Institute, percaya tampilan Handphone atau tablet menyebabkan penekanan melatonin.

Melatonin adalah bahan kimia yang mengontrol jam tubuh kita. Mereka percaya remaja sangat rentan terhadap masalah ini. Studi kami menunjukkan bahwa paparan dua jam untuk cahaya dari tapilan elektronik self-luminous dapat menekan melatonin sekitar 22 persen, kata Mariana Figueiro, associate profesor di Rensselaer dan direktur Cahaya LRC dan Program Kesehatan.

Merangsang sistem sirkadian manusia untuk tingkat ini dapat mempengaruhi tidur pada mereka yang menggunakan gadget sebelum tidur, kata Figueiro. Tim peneliti menguji efek dari self-luminous tablet pada penekanan melatonin.

Dalam rangka untuk mensimulasikan penggunaan typical dari perangkat ini, 13 individu menggunakannya untuk membaca, bermain game, dan menonton film. Penindasan melatonin yang sebenarnya adalah setelah 60 menit itu sangat mirip dengan yang perkiraan untuk menghabiskan satu jam di bawah sinar matahari dan tidak dianggap signifikan.

Namun, setelah paparan dua jam ada penekanan yang signifikan. Saat ini para peneliti menyerukan produsen gadget untuk menguji bagaimana produk mereka bisa mempengaruhi pola tidur. Tim percaya penelitian ini dapat menyebabkan gadget baru dan layar yang dapat mempengaruhi tidur kita.

Di masa depan, produsen mungkin dapat menggunakan data dan model prediktif untuk merancang tablet untuk disesuaikan eksposur cahaya siang hari yang meminimalkan gejala gangguan afektif musiman, dan gangguan tidur kedepannya, tulis para peneliti.

Individu akan dapat menerima perawatan ringan sambil bermain game atau menonton film, membuat terapi cahaya jauh lebih menyenangkan daripada hanya duduk di depan kotak cahaya.

Tim peneliti menetapkan bahwa durasi paparan dan jarak antara mata dan layar, yang menentukan jumlah cahaya yang mencapai bagian belakang mata, mempengaruhi tingkat melatonin.

 

 

doktersehat

 

[RH] DARI BUAH-BUAHNYA

0

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Mat 7:16, 17

[AkhirZaman.org] Penebusan yang kekal tidak pernah dianggap begitu indah sebagaimana pada zaman ini, dan saya belum pernah merasa lebih bersungguh—sungguh untuk mengalahkan setiap hal seperti sekarang.

Seboleh-bolehnya janganlah terdapat satu cacat pun dalam tabiat kita. Setiap bintik noda dan kerut harus dihapus dengan darah Anak Domba. Sifat-sifat tabiat kita yang aneh akan lenyap bilamana kuasa kasih karunia Allah yang mengubahkan itu terasa dalam hati. Buah-buah yang kita keluarkan dalam kesabaran, keramahan, ketabahan, dan dalam penyangkalan diri itu akan menyaksikan bahwa kita telah mempelajari tentang Yesus.

Buah pohon itu menyaksikan apakah pohon itu baik atau buruk. Sebuah pohon yang baik tidak dapat menghasilkan buah tidak baik; juga tidak dapat sebuah pohon yang tidak baik berbuah baik. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Marilah kita berbicara sesuai dengan perbuatan kita supaya buah kita boleh mendatangkan yang baik dan membiarkan terang kita bercahaya-cahaya dalam pekerjaan yang baik. Keahlian tidak berarti apa-apa. Hanya dengan kehidupan yang beribadatlah yang akan berkenan kepada Allah. . . .

Saya telah mengambil keputusan untuk memperoleh kemenangan atas diri sendiri. Saya telah menentukan kehidupan saya supaya tersembunyi dengan Kristus dalam Allah. Saya mau memohon kepada takhta kasih karunia supaya méndapat kuasa, mendapat terang, sehingga saya boleh memantulkannya pada orang-orang lain, supaya jiwa-jiwa boleh diselamatkan.

Kerinduan penting pada zaman ini di dunia ialah mendapat lebih banyak kuasa. Saya menginginkan lebih banyak kasih karunia, lebih banyak cinta, pengalaman hidup yang Iebih dalam dan tekun. Orang Kristen yang bersembunyi dalam Yesus akan mendapat kuasa berlimpah yang menunggu dia dalam usahanya itu. lman yang hidup membuka perbendaharaan sorga dan membawa kekuatan, ketahanan, kasih yang begitu penting bagi serdadu Kristen.

Suamiku, kita tidak boleh gagal mencapai pahala yang kekal. Kita sekarang telah banyak menderita dalam medan perang untuk dikalahkan oleh musuh. Kita harus meraih kemenangan yang utuh.

Kita ingin hari-hari yang terakhir menjadi pemenang. Mudah-mudahan demikianlah halnya. Allah memang menghendaki demikian. Jikalau kita banyak berdoa dan rajin memanfaatkan sarana menurut jangkauan kita, maka kita tidak akan bimbang, tidak akan gagal. . . .

Kita tidak menghendaki kehormatan duniawi. Saya tidak menghiraukan hal itu. Saya ingin kata “Sabaslah” diucapkan dari bibir Penebusku yang terdengar bagaikan suara musik pada telinga saya. Untuk inilah saya berdoa. Saya mau melakukan yang baik sebab saya menyukai yang baik. Saya akan menurut Allah bagaimanapun juga dan sebentar lagi mahkota itu akan diberikan. —Surat 28, 20 Mei 1880, surat pribadi kepada James White.

 

[RH] SATU DENGAN KRISTUS

0

Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Yoh 17:23

[AkhirZaman.org] Hendaklah kita mengetahui bahwa persediaan telah diadakan untuk menebus kita. Kristus meninggalkan istana sorga lalu datang ke dunia ini untuk mengadakan pendamaian bagi kita. Semua orang yang datang kepadaNya dalam iman yang hidup akan disanggupkan untuk berdiri di atas dasar yang menguntungkan.

Sementara hamba-hamba Allah memberitakan perkara-perkara ini, setan melangkah kepada mereka yang memiliki pikiran gatal dan mengemukan soal-soal ilmu pengetahuannya. Manusia akan tergoda untuk menempatkan ilmu di atas Allah. Tetapi siapakah yang dengan penyelidikan dapat menemukan Allah? Mungkin manusia dapat memberi penafsiran sendiri mengenai Allah, tetapi tidak ada pikiran manusia yang dapat memahaminya. Persoalan ini tidak diberikan kepada kita untuk dipecahkan. Janganlah ada seorang manusia fana mencoba menafsirkan tentang Yehova. Janganlah ada orang yang ketagihan mencari tahu secara untung-untungan mengenai kodratNya. Berdiam adalah lebih bijaksana. Yang Mahatahu sulit diperbincangkan.

Kristus adalah satu dengan Bapa, tetapi Allah dan Kristus jelas adalah dua Oknum. Bacalah doa Kristus dalam buku Yohanes pasal tujuh belas, maka engkau akan mengerti hal ini yang diungkapkan dengan jelas. Betapa tekun doa Juruselamat supaya murid-muridNya satu dengan Dia seperti Dia satu dengan Bapa. Tetapi persatuan yang harus ada di antara Kristus dan para pengikutNya tidak merusak kedua belah pihak. Mereka harus menjadi satu dengan Dia sebagaimana la satu dengan Bapa. Dengan persatuan itu mereka akan menjelaskan kepada dunia bahwa Allah mengutus AnakNya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Persatuan para pengikut Kristus dengan Dia harus menjadi bukti besar, yang tak dapat salah bahwa Allah benar-benar mengutus AnakNya ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Tetapi agama yang lemah, yang goyah membuat dunia ini kebingungan.

Saudara-saudariku, berdirilah di atas mimbar yang ditinggikan, dan bekerjalah menuju sasaran menjadi satu dengan Kristus. Hati Juruselamat tertuju pada para pengikutNya yang menggenapi maksud Allah dalam ketinggian dan kedalamanNya. Mereka harus menjadi satu dengan Dia, walaupun mereka terpencar-pencar di seluruh dunia. Tetapi Allah tidak dapat membuat mereka satu dalam Kristus kecuali mereka mau menyerahkan jalan mereka sendiri kepadaNya. Mengingat segala yang telah diderita oleh Kristus bagi kita, haruskah kita mengeluh bilamana kita dipanggil untuk menanggung penderitaan dan penyangkalan diri? Bukanlah hal ini akan mempermalukan Allah? Marilah kita bersukaria karena itulah kewajlban kita yaitu turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus, karena hanya dengan demikianlah kita layak untuk turut ambll bagian dalam kemuliaanNya. . . .

Marilah kita menghidupkan kehidupan yang akan menuntun orang-orang berdosa kepada Juruselamat. Kristus membawa kemanusiaanNya bersama Dia ke dalam istana sorga, dan semua orang dapat menuntut Dia sebagai wakil mereka. Kita dapat dijadikan sempurna dalam Dia.—Naskah 58, “Pekerjaan di Washington,” pembicaraan yang disampaikan 19 Mei 1905.

 

[RH] BERHATI-HATILAH PADA TEORI YANG MEMIKAT

0

Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatNya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Kol 2:8

[AkhirZaman.org] Pada zaman ini—yakni hari-hari terakhir sejarah dunia—kita harus menjadikan buku Wahyu sebagai pelajaran utama. Mengapa? Sebab buku ini melukiskan pemandangan yang akan kita saksikan. 

Kita harus memahami apa yang harus kita hadapi, dan bagaimana kita menghadapinya. Kita harus memahami apa yang harus kita lakukan, sehingga pada zaman yang berbahaya ini kita tidak akan terperangkap dalam jerat musuh itu. Kita mengetahui bahwa pertikaian besar terakhir akan menjadi usaha setan yang sangat menentukan untuk melaksanakan maksud-maksudnya. la akan datang, bukan hanya seperti singa yang mengaum, melainkan sebagai seorang penggoda, menutupi dosa dengan pakaian terang yang indah agar ia dapat menjerat manusia.

Tuhan menginginkan kita supaya menyadari bahwa sangatlah penting bagi kita berdiri pada akhir zaman ini di atas mimbar kebenaran yang kekal. Mereka yang merasa bahwa semangat juang gereja adalah kemenangan gereja melakukan suatu kesalahan besar. Semangat juang gereja akan mencapai kemenangan besar, tetapi juga akan menghadapi pertentangan sengit dengan kejahatan yang mungkin dibangun dengan teguh di atas mimbar kebenaran kekal. Dan kita masing-masing harus memutuskan untuk berdiri dengan gereja di atas mimbar ini. . . .

Pada zaman ini ada orang yang menyebutkan buku Wahyu adalah sebuah buku yang dimeteraikan. (ltu adalah suatu rahasia), akan tetapi itu adalah rahasia yang diungkapkan. Kita perlu mengerti apa yang dikatakan buku itu pada kita sehubungan dengan pemandangan yang akan terjadi pada hari-hari terakhir sejarah dunia ini. Musuh itu akan melakukan segala sesuatu yang mungkin dapat dilakukannya dengan penipuan. Bukankah tidak bijaksana bagi mereka yang tidak mempunyai kerinduan terhadap pengertian akan hal-hal yang akan terjadi di dunia ini?. . . .

Dalam suatu gambaran yang saya lihat, ada suatu tugas tertentu yang akan dilakukan oleh pekerja-pekerja misionaris dalam bidang obat-obatan. Saudara-saudara kita yang melayani memandang, mengamat-amati apa yang akan terjadi, tetapi tampaknya mereka tidak memahaminya. Dasar iman kita, yang dibangun dengan berdoa sebanyak-banyaknya, dengan penyelidikan Kitab Suci sungguh-sungguh sedemikian rupa akan dicopot tiang demi tiang. lman kita tidak akan ada dasarnya lagi—bait suci sudah tidak ada lagi, dan pendamaian pun telah berlalu. . . . Apakah engkau merasa heran kalau saya mempunyai sesuatu untuk dikatakan, bilamana saya meiihat tiang-tiang iman kita sudah mulai bergeser? Teori-teori yang memikat sedang diajarkan sedemikian rupa, sehingga kita tidak mengenal mereka kecuali kita memiliki pengertian rohani yang jelas. – Naskah 46, 18 Mei 1904, “Dasar iman Kita,” pembicaraan yang disampaikan di Berrien Springs, Michigan.

 

[RH] BERSEDIA UNTUK SORGA?

0

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. 1 Kor 2:9

[AkhirZaman.org] suatu pekerjaan terbentang di hadapan kita. Kita memerlukan iman Yang lebih besar dalam Kristus dan Bapa, sebab iman ini harus kita miliki, jika tidak kita akan dianggap orang tidak percaya. Kita melihat kesempatan besar dan sejumlah pekerjaan besar yang kita harus lakukan.

Kita menginginkan penyucian Roh kudus. Kita tidak tahan bila kehilangan hadiah panggilan Yang tinggi dalam Yesus Kristus. Penyucian kebenaran, meneguhkan kesetiaan manusia dalam iman mengangkat pekerja-pekerja bersama Allah.

Bersatu dengan Sumber segala kuasa, tabah dalam kewaiiban, memperluas terhadap kasih Allah di dalam Yesus Kristus, mereka menjadi satu dengan Kristus, hingga mereka sempurna dengan Kristus dalam Allah.

Kemuliaan yang menunggu pemenang yang setia tidaklah terlukiskan. Tuhan menghormati dan meninggikan orang-orangNya yang setia. Mereka akan bertumbuh bagaikan pohon aras, dan pengertian mereka akan bertambah-tambah. Dan pada setiap tahap kemajuan pengetahuan, pengharapan mereka akan jatuh jauh di bawah kenyataan. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Kor 2:9) Tugas kita sekarang ialah menyediakan tempat tinggal yang disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia dan menurut hukum-hukumNya. Tuhan Yesus akan memperluas pikiran dan hati untuk merima Roh Kudus. . . .

Waktunya sudah dekat. Biarlah waktumu yang sedikit itu dimanfaatkan untuk sekarang dan yang akan datang dengan kegiatan pelayanan Kristen, seboleh-bolehnya melakukan semua yang baik. Tebuslah waktu yang sudah hilang dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya. Barulah engkau mendapat sesuatu untuk diamalkan dalam pekerjaan Yang baik, dalam kegembiraan, pengaruh yang suci. . . .

Persediaan apakah yang engkau telah lakukan untuk dunia yang akan datang, dunia yang kekal. . . Engkau menginginkan sesuatu yang lebih tinggi dan lebih baik dari pada yang engkau miliki sekarang. Mungkin dengan sadar atau tidak engkau menanamkan pengaruh dalam berbuat baik. Allah patut mendapat sesuatu yang lebih baik daripadamu sebagai milikNya daripada yang engkau telah berikan kepada-Nya. Perhatikan baik-baik. Apakah engkau berdiri di bawah panji Raja Immanuel, atau di bawah panji hitam dari raia kegelapan? Ada suatu kewajiban yang terletak di atasmu supaya mengembalikan pengaruh dan uang yang  dipinjamkan Tuhan kepadamu untuk memajukan pekerjaan-Nya dan memuliakan nama-Nya.

Tuhan memanggil engkau, ”AnakKu, berilah hatimu kepada-Ku.”—Surat 71, 17 Mei 1900, kepada John Wessels.

 

TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR DAN ORANG BENAR (3)

0

Umat Allah Tidak Menyukai Keinginan yang Keji
[AkhirZaman.org] Sekarang ini, sementara Imam Besar mengadakan pendamaian demi kita, maka kita harus berusaha untuk menjadi sempurna di dalam Kristus. Bahkan dalam pikiran pun Juruselamat kita tidak menyerah kepada kuasa penggodaan. Setan dapati di hati manusia satu titik di mana dia mendapat tempat berpijak; suatu keinginan keji yang disenangi, melalui mana godaan-godaannya menjalankan kuasanya. Tetapi Kristus menyatakan tentang Dirinya: ‘Penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku’ (Yohanes 14:30). Setan tidak dapat menemukan apa-apa dalam diri Putra Allah itu yang menyanggupkan dia beroleh kemenangan. la telah memelihara Hukum-Hukum Bapa-Nya, dan tidak ada dosa dalam diri-Nya yang dapat digunakan Setan untuk keuntungan-nya. lnilah keadaan yang harus terdapat dalam diri mereka yang akan tahan dalam masa kesusahan itu.—GC 623 (1911).

Peperangan Melawan Diri Sendiri Terus Berlangsung
Selama Setan berkerajaan ada diri sendiri yang harus ditaklukkan, ada dosa-dosa yang menjerat harus diatasi; selama hayat di kandung badan tidak ada tempat untuk berhenti, tidak ada titik yang dapat kita capai lalu berkata, Saya sudah berhasil sepenuhnya. Penyucian adalah hasil dari penurutan seumur hidup.-AA 560, 561 (1911).

Peperangan melawan pikiran yang keji harus terus-menerus dilakukan; dan kita harus dibantu oleh pengaruh rahmat Allah yang memperhalus, yang akan mengangkat pikiran ke atas dan membiasakannya untuk merenungkan perkara-perkara yang murni dan suci.—2T 479 (1870).

Kita bisa saja menciptakan dunia khayalan dalam benak kita sendiri atau membayangkan sebuah gereja yang ideal, di mana godaan-godaan Setan tidak lagi mendorong kepada kejahatan; tetapi kesempumaan itu hanya ada dalam angan-angan kita saja.-RH, 8 Agustus 1893.

Bilamana makhluk manusia menerima daging yang kudus maka mereka tidak akan tetap tinggal di buml ini, tetapi akan diangkat ke surga. Sekalipun dosa diampuni dalam kehidupan saat ini, bukanlah sekarang seluruh akibat-akibatnya itu dihapuskan. Pada kedatangan-Nya barulah Kristus ‘mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia (Filipi 3:21 ).—2SM 33 (1901).

144.000
Mereka menyanyikan ‘nyanyian baru’ di hadapan takhta itu, sebuah nyanyian yang tak seorang pun dapat pelajari selain yang seratus empat puluh empat ribu itu. lnilah nyanyian Musa dan Anak Domba itu – sebuah nyanyian kelepasan. Tidak ada orang lain kecuali mereka yang berjumlah seratus empat puluh empat ribu itu yang dapat mempelajari nyanyian_ itu, karena itulah nyanyian pengalaman mereka — suatu pengalaman yang tidak ada kelompok lain pemah alami. ‘Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja la pergi.’ Mereka ini, yang sudah diangkat dari bumi, dari antara orang-orang yang hidup, dianggap sebagai ‘korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu’ (Wahyu 15:2, 3; 14:1-5). ‘lnilah mereka yang keluar dari kesusahan besar’: mereka sudah mengalami masa kesusahan seperti yang belum pemah terjadi sejak ada sesuatu bangsa: mereka telah menahan derita dari masa kesusahan Yakub; mereka sudah berdiri tanpa pengantara sepanjang curahan pehukuman Allah yang terakhir.-GC 648, 649 (1911). 

Bukanlah kehendak-Nya bahwa mereka harus mengalami pertentangan soal pertanyaan-pertanyaan yang tidak akan menolong mereka secara rohani, misalnya, Siapa yang akan menentukan mereka yang berjumlah seratus empat puluh empat ribu itu? Untuk ini, mereka yang dipilih oleh Allah akan mengetahuinya dalam waktu yang singkat tanpa bertanya-tanya.—1SM 174 (1901). 

Umat Allah Dilepaskan
Bala tentara Setan dan orang-orang jahat akan mengepung mereka dan bersukaria atas mereka karena nampaknya tidak ada jalan kelepasan bagi mereka. Tetapi di tengah-tengah keriangan dan kemenangan itu terdengarlah gemuruh silih berganti dari halilintar yang paling dahsyat. Langit ditudungi kegelapan dan hanya bisa ditembus oleh kilat yang menyilaukan dan kemuliaan yang luar biasa dari Surga, sementara Allah mengeluarkan suara-Nya dari kediaman-Nya yang kudus.

Dasar bumi bergoncang, gedung-gedung bergoyang dan runtuh dengan gemuruh yang dahsyat. Laut mendidih bagaikan sebuah panci dan seluruh bumi dalam kegemparan hebat. Orang-orang benar yang ditangkap bebas, lalu dengan bisikan yang indah dan syahdu mereka berkata kepada satu sama lain: ‘Kita luput, itu adalah suara Allah.’ IT 353, 354 (1862).

Bilamana perlindungan hukum manusia akan ditarik dari mereka yang menghormati Hukum Allah, maka di berbagai tempat akan terjadi suatu pergerakan secara serentak menuju kebinasaan mereka. Sementara waktu yang ditentukan dalam perintah itu semakin dekat, orang banyak akan bersekongkol untuk mengganyang sekte yang dibenci itu. Akan ditentukan untuk melakukan suatu pukulan mematlkan dalam satu malam, yang akan membungkam suara penolakan dan teguran.

Umat Allah — sebagian berada dalam tahanan penjara, sebagian lagi bersembunyi di hutan-hutan dan gunung-gunung yang terpencil — tetap memohon perlindungan llahi, sementara di setiap penjuru gerombolan-gerombolan bersenjata yang didesak maju oleh bala tentara Malaikat jahat, bersiap untuk tugas maut. . . . Disertai pekik kemenangan, ejekan, dan hinaan, gerombolan orang-orang jahat itu siap menerkam korban mereka, ketika tiba-tiba suatu kegelapan yang pekat, lebih pekat dari kegelapan malam, turun ke atas bumi. . . . Pada tengah malam Allah menyatakan kuasa-Nya demi kelepasan umat-Nya. . . . Di tengah langit yang mengamuk ada sebuah ruang yang terang dengan kemuliaan yang tak terlukiskan, dari mana terdengar suara Allah bagaikan bunyi air bah, berkata, ‘Sudah terlaksana’ (Wahyu 16:17). Suara itu menggoncang langit dan bumi. . . .

Kota-kota yang paling dibanggakan di bumi menjadi rata dengan tanah. lstana-istana yang megah di mana para pembesar dunia telah menimbun hartanya guna memuliakan diri sendiri runtuh berantakan di depan mata mereka. Tembok-tembok penjara terbelah, dan umat Allah yang dlkurung di dalamnya karena iman mereka pun bebas.-GC 635-637 (1911).

[RH] MENYEMBUHKAN KESALAHAN DAN TEKANAN

0

Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu.” Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Matius 18:12, 13.

[AkhirZaman.org] Saya sangat tertarik membaca suratmu. . . . Tuhan tidak ingin ada jiwa yan akan binasa. RahmatNya tak terkira, dan la tidak akan meninggalkan milik yang ditebusNya menjadi permainan pencobaan setan sebab la telah mengaruniakan nyawaNya untuk menebus mereka.

Segenap Sorga dikaruniakan kepada semua orang yang percaya dalam Yesus Kristus sebagai Juruselamat peribadi mereka sekarang, dan tidak ada jiwa yang dapat menghina Allah lebih daripada mengaku percaya akan kebenaran, namun mengenakan pakaian berkabung seolah-olah ia seorang yatim piatu. . . .

Tuhan tidak membiarkan domba-dombaNya yang luka dan memar pada kuasa setan supaya dikoyak-koyak. Ia senantiasa menguatkan milikNya sendiri bilamana mereka lemah. la melepaskan orang-orang yang rnendapat pencobaan dari kuasa musuh. Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan satu jiwa pun yang percaya kepadaNya. Dan mereka yang mengaku sebagai putra putri Allah haru selalu percaya pada Yesus. Melakukan yang sebaliknya adalah menolak bahwa Ia mengasihi kita, dan dengan merasa tertekan, sambil menutupi diri kita sendiri dengan jubah keberatan dan meratap, maka kita membuat gambaran yang sangat buruk mengenai Kristus. Dengan terang-terangan kita mengatakan bahwa Tuhan kita adalah Tuan yang keras, dan lalim. lni berarti berdusta terhadap Juruselamat yang indah itu, yang mengaruniakan nyawaNya sendiri sehingga la memberi kemungkinan untuk semua orang supaya percaya kepadaNya, dan membentangkan perhatian dan kasihNya bagi orang ber dosa. . . .

Engkau berbuat hal yang sangat tidak adil kepada Juruselamat tatkala engkau berjalan seolah-olah dalam bayang-bayang gelap. Engkau tidak akan berjala dalam jalan dalam api dan menyalakan apimu sendiri, menyerah pada perasaan dan emosi.

Yesus berkata, “Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Sekarang jikalau engkau mengikuti pemimpin yang lain daripada Kristus, yang adalah Terang Kebenaran dan Hidup, tinggalkanlah pemimpin itu dan ikutlah Yesus, Terang dunia ini. Apakah Allah berkenan engkau terombang ambing seperti gelombang laut? Tidak! Tidak! Saya katakan kepadamu la mengajak engkau untuk dikuatkan, menjadi teguh, berakar dan berdiri tegak serta dibangun dalam hal yang paling kudus. Kamu bukanlah milik kamu sendiri; sebab kamu telah di harga tunai. Kemudian Allahlah yang menjadi pemilikmu, Allah yang berkuasa dan karena harganya telah lunas dibayar pandanglah pada salib Golgota itu. Terombang-ambing di antara harapan dan takut adalah mendukakan hati Kristus yang telah mengaruniakan kepadamu bukti kasihNya yang tidak dapat salah itu dan yang telah memilih engkau.—Surat 41, 16 Mei 1893, kepada D.A. Corkha seorang anggota komite Nova Scotia Conference.

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?