Friday, April 26, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian MEMILIKI LAMPU YANG DIPASANG DAN MENYALA

[RH] MEMILIKI LAMPU YANG DIPASANG DAN MENYALA

“Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus” (lbrani 2: 1).

[AkhirZaman.org] Adalah kewajiban umat Allah untuk memasang dan menyalakan lampu mereka, menjadi seperti orang yang menunggu pengantin, ketika la akan kembali dari pesta nikah. Engkau tidak boleh kehilangan suatu saat pun dengan melalaikan keselamatan besar yang telah disediakan bagimu. Masa pintu kasihan terbuka bagi jiwa-jiwa segera akan berakhir. Dari hari ke hari nasib manusia sedang dimeterai, dan bahkan dari jemaat ini kita mengetahui betapa segeranya orang-orang akan menutup mata mereka dalam kematian dan tinggal di dalam kubur.

Sekarang kita harus memikirkan bahwa kehidupan kita dengan cepat berlalu, bahwa kita tidak selamat satu saat pun kecuali kehidupan kita tersembunyi dengan Kristus dalam Allah. Kewajiban kita bukanlah mengharapkan suatu waktu khusus untuk suatu pekerjaan khusus yang akan dilakukan untuk kita, melainkan bergerak maju dalam pekerjaan kita mengamarkan dunia; karena kita harus menjadi saksi Kristus sampai ke pelosok-pelosok dunia.

Di sekeliling kita terdapat orang-orang muda, yang tidak menyesal, yang tidak bertobat, dan apakah yang kita sedang lakukan bagi mereka? Para orangtua, dengan semangat cinta pertamamu, adakah kamu sedang berusaha demi pertobatan anak-anakmu, atau adakah kamu keasyikan dengan perkara-perkara hidup ini sampai sedemikian jauh sehingga engkau tidak berusaha sungguh-sungguh untuk menjadi kawan sekerja Allah? Adakah engkau menghargai pekerjaan dan misi Roh Kudus? Adakah engkau menyadari bahwa Roh Kudus adalah perwakilan yang olehnya kita harus mencapai jiwa-jiwa yang berada di sekeliling kita? Bilamana pertemuan ini akan ditutup, apakah kamu akan pulang dari sini lalu melupakan imbauan sungguh-sungguh yang telah diadakan bagimu? Apakah pekabaran amaran dibiarkan tak dihiraukan, dan kebenaran yang telah engkau dengar menetes keluar dari hatimu sama seperti air menetes keluar dari bejana yang pecah?

Rasul mengatakan, “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mukiizat-mukjizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikanNya menurut kehendakNya” (lbrani 2:1-4).

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?