[AkhirZaman.org] Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menarik lebih dari 200 juta butir telur dari pasaran, setelah 22 orang dilaporkan sakit usai mengonsumsi telur ayam.
Perusahaan Rose Acre Farms di Seymour, Indiana, secara sukarela menarik 206,7 juta butir telur untuk menanggapi kemungkinan adanya bakteri salmonella di dalam telur.
Pada Jumat (13/4/2018), FDA mengumumkan telur-telur yang dikhawatirkan mengandung bakteri salmonella dari peternakan di Hyde County, Carolina Utara itu telah tersebar di 9 negara bagian.
Peternakan tersebut memproduksi sekitar 2,3 juta telur per hari dengan 3 juta ayam betina.
“Konsumen yang membeli telur ini seharusnya tidak mengonsumsinya. Buang saja atau kembalikan ke toko untuk meminta pengembalian uang,” kicau komisioner FDA Scott Gottlieb di Twitter.
FDA juga meminta telur dari dengan merek seperti Country Daybreak, Coburn Farms, Crystal Farms, dan sebagainya untuk menarik telur-telur di pasaran.
Salmonella dapat menyebabkan infeksi serius yang terkadang berakhir fatal, terutama kepada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem imun lemah.
Bakteri ini biasanya mengontaminasi unggas, daging, telur, dan air, sehingga menyebabkan demam, diare, mual, muntah dan sakit perut pada manusia.
Ayam harus lolos uji bakteri sebelum bertelur, sebab telur keluar dari ayam betina melalui saluran yang sama dengan keluarnya feses.
Hal itu memungkinkan bakteri yang berada dalam ovarium dapat memengaruhi telur sebelum cangkang terbentuk. Pada 2010, wabah salmonella menjangkit ratusan orang sehingga lebih sari setengah miliar butir telur ditarik dari pasaran.
https://internasional.kompas.com/read/2018/04/16/10045841/wabah-salmonella-di-as-200-juta-butir-telur-ditarik-dari-pasaran
Kembali lagi masyarakat dunia di perkenalkan dengan virus Salmonella, yang mulai menjangkiti masyarakat khususnya di As, setelah mengkonsumsi telur ayam.
Bagaimana Virus Salmonella dapat mewabah saat ini. Pemerintah setempat selama ini seperti terlambat menyadari, bagaimana peternakan ayam ini memperlakukan peliharaan dengan menyuntik hormon-hormon ini yang memaksa kandungan ayam betina untuk bertelur tanpa secara alami atau dibuahi oleh ayam jantan.
Sebenarnya inilah pemicu virus yang harus dihentikan pemerintah terkait wabah Salmonella, yang sudah menjangkiti manusia.
Sesungguh bukan hanya manusia yang sudah terkena wabah Salmonella, tentu ayam dipeternakan inipun sudah terkena.
Bila ada Wabah Salmonella, yang harus dihentikan pemicunya sembari mengobati Virus Salmonella.
*
“Seperti burung terbang dan melayang-layang di udara, begitu juga kutukan tak bisa kena pada orang yang tak bersalah.”
“Siapa menggali lobang untuk orang lain, akan terperosok ke dalamnya. Siapa menggelindingkan batu supaya menimpa orang lain, akan tertimpa sendiri oleh batu itu.”
Amsal 26:2 (BIS) ; 26:27.