Dan Tuhan telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan mendapat umat kesayanganNya, seperti yang dijanjikanNya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintahNya. Ulangan 26:18.
[AkhirZaman.org] Allah mempunyai suatu ujian untuk kita, dan jika kita mencapai ukuran itu maka kita akan menjadi umat yang istimewa. Hari Sabat menarik garis pemisah di antara kita dan dunia ini, bukan dengan samar-samar melainkan dengan jelas. Kepada orang-orang yang telah menerima terang kebenaran ini, hari Sabat adalah satu ujian; itu bukannya tuntutan manusia, melainkan ujian Allah. Hari itu akan membedakan antara mereka yang melayani Allah dan yang tidak melayani Dia, dan terhadap persoalan ini akan timbul pertikaian yang besar di antara yang; benar dan yang salah. Semua orang yang mengaku memelihara hukum Allah haruslah bersatu teguh di dalam penyucian hari SabatNya yang kudus …. “
Ketika malaikat pembinasa hampir melewati tanah Mesir dan membunuh anak sulung manusia dan binatang, bangsa lsrael telah diperintahkan supaya membawa anak-anak mereka masuk ke dalam rumah bersama-sama mereka dan memercikkan darah pada ambang pintu rumah; dan supaya jangan seorangpun dari mereka keluar rumah, karena segala suatu yang terdapat di antara orang Mesir akan dibinasakan sama sekali.
Kita harus mengambil pelajaran ini bagi diri kita sendiri. Sekali lagi, malaikat pembinasa itu akan melintasi negeri itu. Hendaklah ada satu tanda pada umat Allah, dan tanda itu adalah pemeliharaan hari SabatNya yang kudus. Janganlah kita mengikuti kemauan kita dan menipu diri kita sendiri bahwa Allah akan datang menurut persyaratan kita. . . sesuatu yang tampaknya tidak penting bagimu, mungkin itulah yang terbaik di dalam rencana Allah demi pemeliharaan hidupmu atau pemeliharaan keselamatan jiwamu. Allah menguji iman kita dengan memberikan sesuatu kepada kita untuk kita lakukan sehubungan dengan pengantaraan yang telah diadakanNya demi kepentingan kita. Kepada mereka yang mau berbuat sesuai dengan hal itu, janjiNya akan digenapi ….
Kita harus setia mengajarkan segala perintah Allah kepada anak-anak kita; kita harus mengajar mereka takluk kepada perintah orang; dan kemudian dengan iman dan doa menyerahkan mereka kepada Allah, dan lapun akan menyertai usaha kita, karena la sudah menjanjikannya dan apabila malapetaka dicurahkan ke bumi ini, maka mereka bersama-sama kita akan terlindung di dalam kemah Tuhan.”
