[AkhirZaman.org] Seorang perawat di China tega membunuh dan memasak bagian tubuh seorang dokter yang memaksanya untuk berhubungan seks.
Menyadur The Sun, perawat yang diidentifikasikan sebagai Li Fengping terpergok saat berusaha untuk membuang bagian tubuh korbannya ke toilet untuk menyembunyikan jejak.
Kasus tersebut terungkap ketika polisi mendapati Li sedang mencoba membuang jasad korban di belakang Rumah Sakit Rakyat Yulin, di kota Yulin di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China.
Menurut media lokal, perawat bagian gawat darurat tersebut terlibat dalam sebuah hubungan seksual dengan wakil kepala ortopedi rumah sakit bernama Dr Luo Yuanjian.
Hubungan tersebut terjalin karena Li berhutang kepada sang dokter untuk membayar saat ia bermain judi.
Sebagai gantinya Dr Luo meminta Li untuk berhubungan badan hingga tiga kali seminggu, menurut laporan.
Karena tidak tahan terus menerus dipaksa berhubungan badan, Li kemudian balas dendam dengan membunuh Dr Luo dan memasak sebagian jenazahnya.
Sebuah gambar yang diambil oleh tetangga Li memperlihatkan saat petugas meninggalkan rumah perawat 25 tahun tersebut sembari membawa tandu yang ditutupi selembar kain, yang diduga membawa bagian tubuh Dokter Luo yang terpotong-potong.
Menurut surat kabar nasional Sohu, Li dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan yang dilakukannya.
Selain itu, terdakwa juga diperintahkan untuk memberi kompensasi kepada keluarga Dr Lou sebesar Rp 212 juta, menurut laporan media Teller Report.
Mengenai tanggal eksekusi hukuman mati perawat tersebut belum ditentukan oleh pihak berwenang.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Thailand yang dilakukan oleh seorang bocah yang tega membunuh ayahnya, memotong-motong dan menyembunyikan di lemari es.
Sira Somdech, dari Bangkok, kemudian menembak dirinya sendiri ketika teman ibunya memergokinya saat sedang menyimpan jasad sang ayah.
Aduh, kiranya pria dan wanita mau mempertimbangkan dan menanyakan apa yang akan diperolehnya bila melanggar hukum Tuhan! Pada setiap waktu dan setiap tempat, dalam keadaan bagaimanapun, pelanggaran adalah kesalahan yang amat buruk; hal yang mempermalukan Allah dan membawa kutuk kepada manusia. Kita harus memandangnya demikian, bagaimanapun liciknya ia menyamar dan siapa pun yang melakukannya. Sebagai duta Kristus, saya memohon dengan sangat kepada siapa saja yang mengaku kebenaran zaman ini untuk segera membenci setiap pendekatan ke arah hal yang tidak murni dan menjauhi pergaulan orang-orang yang membiasakan diri dengan hal-hal yang tidak murni atau orang-orang yang memberi anjuran untuk melakukannya. Bencilah dosa yang mengotorkan jiwa dengan kebencian yang paling mendalam. Segaralah jauhi orang-orang yang dalam pembicaraannya membiarkan pikirannya disalurkan ke arah itu, “sebab apa yang terkandung dalam hati meluap dari mulut.” Hindarilah mereka seperti engkau menghindari penyakit kusta. (Nasihat Mengenai Perilaku Seksual, Perzinahan dan Perceraian. hal.90, pf.5)
“Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.” (Amsal 25:28)