Sunday, September 8, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan HarianTangga Surga: Pelajaran Iman dari Yakub

Tangga Surga: Pelajaran Iman dari Yakub

Ayat Inti

Ini tidak lain adalah rumah Allah, dan inilah pintu gerbang surga! ~Kejadian 28:17

Ini mengungkapkan pengakuan Yakub bahwa tempat di mana ia berjumpa dengan Allah adalah rumah Allah dan gerbang surga.

Kesalahan Yakub dan Pengampunan Allah

Yakub tidak sempurna dalam karakter. Ia berdosa terhadap ayahnya, saudaranya, jiwanya sendiri, dan terhadap Allah. Inspirasi dengan setia mencatat kesalahan orang-orang baik, mereka yang dibedakan oleh kasih karunia Allah; memang, kesalahan mereka lebih banyak dicatat daripada kebajikan mereka…. Mereka diserang oleh pencobaan dan sering kali dikalahkan olehnya, tetapi mereka mau belajar di sekolah Kristus.

Jika karakter-karakter ini dipresentasikan kepada kita sebagai tak bercacat, itu akan cenderung mengecilkan hati kita dalam usaha mencapai kebenaran…. Ini menunjukkan bahwa Allah sama sekali tidak akan membebaskan yang bersalah.

Dia melihat dosa dalam diri orang-orang yang paling Dia kasihi, dan Dia menghukum mereka bahkan lebih tegas daripada mereka yang memiliki lebih sedikit terang dan tanggung jawab. Tetapi sebagai kontras dengan dosa dan kesalahan manusia, ada satu karakter yang sempurna—yaitu Putra Allah, yang mengenakan keilahian-Nya dengan kemanusiaan, dan berjalan sebagai manusia di antara anak-anak manusia….

Janji dan Kesalahan Yakub

Yakub memperoleh berkat yang ditujukan untuk saudaranya dengan tipu daya. Allah telah menjanjikan hak kesulungan kepadanya, dan janji itu akan dipenuhi pada waktunya jika dia bersedia menunggu. Tetapi seperti banyak orang yang sekarang mengaku sebagai anak-anak Allah, ia kurang iman dan berpikir ia harus melakukan sesuatu sendiri daripada secara tunduk menyerahkan masalah itu ke tangan Tuhan

Kekecewaan dan Penyertaan Allah

Saat ia melanjutkan perjalanannya yang sepi, ia sangat terpuruk dan kecewa…. Namun Allah tidak sepenuhnya meninggalkan Yakub. Rahmat-Nya masih diperluas kepada hamba-Nya yang bersalah dan tidak percaya, meskipun Dia mengizinkan penderitaan datang kepadanya sampai ia belajar pelajaran ketundukan yang sabar. Tuhan dengan murah hati dan penuh belas kasihan mengungkapkan apa yang paling dibutuhkan Yakub, yaitu seorang Juruselamat.

Penglihatan Tangga Surga

Lelah dengan perjalanannya, pengembara itu berbaring di tanah dengan batu sebagai bantalnya. Dan saat ia tidur, Tuhan memberinya sebuah penglihatan. Ia melihat sebuah tangga yang terang dan bersinar, yang dasarnya terletak di bumi sementara puncaknya mencapai surga.

Di atas tangga ini, malaikat-malaikat naik dan turun, dan di atasnya ada kemuliaan Tuhan, yang berbicara kepada Yakub dengan kata-kata dorongan yang luar biasa. Tuhan meyakinkan Yakub bahwa dia berada di bawah penjagaan ilahi selama ketidakhadirannya dari rumah, dan bahwa tanah di mana dia berbaring sebagai pengungsi dan buronan akan diberikan kepadanya dan keturunannya.

Kesimpulan

Kisah Yakub mengajarkan kita bahwa meskipun kita memiliki kesalahan dan kekurangan, Allah tetap setia dan penuh belas kasihan. Dia memberikan penglihatan tentang tangga surga kepada Yakub sebagai tanda bahwa Dia tidak meninggalkannya. Mari kita belajar untuk memiliki iman dan ketundukan yang sama dalam hidup kita, mengetahui bahwa Allah selalu menyertai kita dan memberikan pengampunan serta bimbingan-Nya.

Sumber

https://shorturl.at/AVf8S

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?