[AkhirZaman.org] Seorang ibu akhirnya menemukan putrinya yang terpisah sejak 24 tahun lamanya. Qifeng menghilang dari dekapan ibunya, Liu Dengnying di sebuah kios dagang buah di jalan Cengdu, Cina saat putrinya berumur tiga tahun.
Setelah pencarian panjang, akhirnya mereka dipertemukan. Dengan nama adopsi menjadi Kang Ying (27), Qifeng melihat sketsa wajah di media sosial tentang seperti apa dirinya sewaktu kecil dan sangat mirip dirinya sekarang.
Momentum mengharukan dilansir dari BBC, Liu Dengnying memeluk putrinya Kang Ying saat berhasil mengonfirmasi tes DNA yang dilakukan di rumah sakit Chengdu. Selama 24 tahun, sang ibu dan suami serta keluarga tak pantang menyerah mencari putrinya dengan berbagai cara. Bahkan, pada 2015 sang ayah Wang Mingding rela menjadi supir taksi dengan harapan penumpangnya adalah sang buah hatinya.
Keajaiban datang di akhir 2017 lalu, Kang Ying yang terkejut melihat sketsa wajah sangat menyerupainya, langsung menghubungi keluarganya. “Saya bahkan tak bermimpi akan hal ini. Seolah-olah orang dalam mimpi itu muncul tepat di hadapan saya,” kata Kang Ying.
Kang Ying atau Qifeng (nama kecilnya) tumbuh di sebuah kota yang hanya berjarak 20 kilometer dari rumah orang tua kandungnya. Dia diadopsi oleh pasangan suami istri yang menemukannya saat ia tersesat di jalanan Chengdu 24 tahun silam tepatnya pada 1994.
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/04/04/p6mo5a409-seorang-ibu-temukan-putrinya-yang-hilang-24-tahun-silam
Suatu pertemuan yang mengharukan, dengan penuh pengharapan dan doa yang tiada putus-putus akhirnya orang tua yang kehilangan anak mereka ini dapat di pertemukan dalam suasana sukacita.
Kitapun dulunya hilang dalam kehidupan penuh dosa, namun karena kasih Tuhan yang tidak menyerah untuk mau menyelamatkan kita.
*
“Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.”
“Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.”
Yesaya 53:6 ; Mazmur 119:176