Sunday, May 5, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian UPAH BELAJAR ALKITAB

[RH] UPAH BELAJAR ALKITAB

“Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.” (II Petrus 2:20)


[AkhirZaman.org]
Terang yang  besar  telah diberikan   kepada  para Reformator, tetapi  banyak dari mereka  menerima  cara berpikir yang salah melalui penafsiran  Kitab Suci yang  salah.

Kesalahan-kesalahan ini telah diturunkan selama  berabad-abad, tetapi walaupun mereka telah berubah karena tua, namun mereka tetap tidak mau berada dibelakang  “Demikianlah  Allah berfirman.”

Karena Tuhan bersabda, Aku tidak akan menarik kembali hal-hal yang telah keluar dari bibir-Ku.” Di dalam belas kasihan-Nya yang besar Tuhan telah mengizinkan terang yang lebih besar bersinar pada zaman akhir ini. Kepada kita la telah mengirimkan  pekabaran-Nya, menyatakan hukum-Nya dan menunjukkan kepada kita apa kebenaran itu.

Di dalam Kristus ada mata air segala pengetahuan. Di dalam Dia berpusat  pengharapan kita akan kehidupan yang kekal.

Kristus adalah guru terbesar yang pernah dikenal dunia, dan jika kita ingin memperbesar dan memperluas pikiran anak-anak dan orang -orang muda, dan memenangkan  mereka, jika mungkin, kepada kecintaan terhadap Alkitab, maka kita harus menunjukkan pikiran mereka kepada kebenaran yang jelas dan sederhana, menggali apa yang sudah terkubur di bawah sampah tradisi, dan  membiarkan permata-permata itu bersinar.

Doronglah mereka untuk menyelidiki pokok-pokok pelajaran, dan usaha yang dilakukan akan menjadi disiplin yang tidak ternilai harganya. Pengungkapan akan Allah, sebagaimana ditunjukkan dalam Yesus Kristus,  memberikan suatu tema yang besar untuk direnungkan, dan yang akan, jika dipelajari, menajamkan pikiran, dan mengangkat dan membuat kemampuan mulia.

Sementara pekerja manusia mempelajari Pelajaran-pelajaran ini kebenaran sekolah Kristus, mencoba menjadi seperti Kristus, lemah lembut dan rendah hati, maka ia akan mempelajari pelajaran yang paling berguna dari semua pelajaran bahwa intelek menjadi tertinggi hanya kalau itu disucikan oleh suatu hubungan yang hidup dengan Allah.

Hikmat yang terbesar dan yang terpenting adalah pengetahuan akan Allah. Diri pribadi tenggelam ke dalam keadaan tidak berarti pada waktu kita merenungkan Allah dan Yesus Kristus yang  diutus-Nya.

Alkitab  harus dijadikan fondasi dari semua pelajaran. Secara individu, kita semestinya belajar dari buku pelajaran yang telah diberikan Allah kepada  kita, syarat dari keselamatan jiwa kita, karena hanya itulah satu-satunya buku yang memberitahukan kepada kita apa yang harus kita lakukan agar selamat. Tidak hanya ini, dalamnya kita boleh menerima kekuatan untuk intelek. – Dasar-dasar Pendidikan, hlm. 480, 482

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?