[AkhirZaman.org] Orang-orang hidup yang benar akan menerima meterai Allah menjelang dekatnya penutupan masa pencobaan itu.
Tanda atau meterai dari Allah diungkapkan di dalam pemeliharaan Sabat hari ketujuh, kenangan akan penciptaan milik Tuhan…… Tanda binatang itu, yakni pemeliharaan hari pertama dalam minggu, adalah lawan dari meterai Allah.
Pemeliharaan hari Minggu belum menjadi tanda binatang itu, sampai akhirnya undang-undang yang mengatur orang-orang untuk menyembah sabat berhala ini dibuat. Waktunya akan tiba manakala hari ini akan menjadi ujian, tetapi sekarang waktu itu belum tiba.
Belum ada orang yang sudah menerima tanda binatang itu. Masa pencobaan itu belum tiba. Ada orang-orang Kristen yang benar di setiap gereja, tanpa kecuali gereja Katolik Roma. Tak seorang pun dari mereka dikutuk hingga akhirnya mereka menerima terang dan memahami kewajiban pada hukum keempat. Tetapi ketika undang-undang itu mulai berlaku memaksakan sabat tandingannya, dan seruan keras malaikat ketiga mengamarkan orang-orang untuk menentang penyembahan binatang itu dan patungnya, maka garis pemisahan antara ajaran yang palsu dan benar akan semakin jelas. Selanjutnya mereka yang masih terus melanggar hukum keempat itu akan menerima tanda atau meterai binatang itu.
Jika terang kebenaran telah disajikan kepadamu, mengungkapkan Sabat sebagai hukum keempat, dan menunjukkan bahwa tak ada pondasi dalam Sabda Allah untuk pemeliharaan hari Minggu, dan meskipun demikian engkau masih terus bergantung pada sabat palsu itu dengan menolak untuk memelihara Sabat suci yang disebut Allah sebagai “hari kudusKu”, maka itu berarti engkau menerima tanda binatang itu. Kapankah hal ini terjadi? Hal ini terjadi bilamana engkau mematuhi undang-undang yang memerintahkan perhentian pekerjaan pada hari Minggu dan menyembah Allah, sementara engkau tahu bahwa tidak ada satu perkataan pun di dalam Alkitab yang menunjukkan hari Minggu selain hari bekerja yang umum, maka engkau secara sadar menerima tanda binatang itu dan menolak meterai Allah.