Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian TURUTI AJARANNYA ABAIKAN PERBUATANNYA

[RH] TURUTI AJARANNYA ABAIKAN PERBUATANNYA

“Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya” (Matius 23:3).

[AkhirZaman.org] Yesus datang untuk menaruh Roh Kudus pada jiwa manusia, yang olehnya kasih Allah dipancarkan seluas-luasnya dalam hati; tetapi tidaklah mungkin mengaruniai manusia yang mengikuti pemikiran mereka sendiri dengan Roh Kudus, yang semua doktrin-doktrinnya ditetapkan dan tidak dapat diubahkan, yang berjalan menurut tradisi-tradisi dan hukum-hukum manusia, sebagaimana orang-orang Yahudi pada zaman Kristus. Mereka terlampau teliti dalam peribadatan gereja, sangat bersemangat dalam mengikuti bentuk-bentuknya, tetapi mereka kekurangan vitalitas dan kebaktian agama. Mereka dinyatakan oleh Kristus sama seperti kulit-kulit kering yang kemudian digunakan sebagai botol-botol. lnjil Kristus tidak dapat ditaruh di dalam hati mereka; karena tidak ada tempat untuk mengisikannya. Mereka tidak dapat menjadi botol-botol baru yang ke dalamnya la dapat menuangkan anggur-Nya yang baru. Kristus berkewajiban untuk mencari di mana saja di antara ahli-ahli Taurat dan orang Farisi botol-botol untuk doktrin kebenaran dan kehidupan-Nya. la harus menemukan orang-orang yang rela memiliki perbaikan hati. la datang untuk memberikan hati baru kepada manusia. la berkata, “Suatu hati yang baru juga akan Kuberikan kepadamu.” Tetapi kebenaran diri zaman itu dan zaman ini merasa tidak perlu memiliki suatu hati yang baru. Yesus dilewati oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, karena mereka merasa tidak memerlukan Juruselamat. Mereka terikat pada bentuk-bentuk dan upacara-upacara. Acara-acara ini dilembagakan oleh Kristus; itu semuanya penuh kekuatan dan keindahan rohani; tetapi orang-orang Yahudi telah kehilangan hidup rohani dari upacara-upacara mereka, dan bergantung pada bentuk-bentuk mati setelah kehidupan rohani padam di kalangan mereka. Ketika mereka berpisah dari tuntutan-tuntutan dan hukum-hukum Allah, mereka berupaya untuk mengisi tempat di mana mereka kehilangan, dengan memperbanyak tuntutan-tuntutan mereka sendiri, dan mengadakan kewajiban-kewajiban yang lebih keras daripada yang Allah adakan; dan semakin kaku mereka bertumbuh, semakin sedikit kasih dan Roh Allah yang mereka nyatakan. Kristus berkata kepada orang banyak: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksudkan untuk dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadah; mereka suka menerima penghormatan di pasar, dan suka dipanggil ‘Rabi”’ (Matius 23:2-7).

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?