“Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar’ (1 Korintus 6:20).
[AkhirZaman.org] Sengitnya pertentangan ini tidak dapat dikendalikan oleh pikiran manusia. Kesejahteraan seluruh keluarga manusia dan Kristus sendiri dipertaruhkan. Satu pengakuan dari Kristus, satu kata persetujuan, maka segenap dunia akan dinyatakan Setan sebagai miliknya; dan ia yang adalah raja kuasa kegelapan, berharap akan memulai pemerintahannya. Maka muncullah ia di hadapan Kristus seorang malaikat dari surga; untuk mengakhiri pertentangan. Kuasa manusia sudah siap untuk gagal. Tetapi seluruh surga menyanyikan nyanyian kemenangan kekal.
Keluarga manusia memiliki semua perlolongan yang ada pada Kristus dalam pertentangan mereka dengan Setan. Mereka tidak perlu kalah. Mereka dapat menjadi lebih daripada pemenang melalui Dia yang mengasihi mereka dan menyerahkan nyawa-Nya untuk mereka. “Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar.” Alangkah besar harga itu! Anak Allah dengan kemanusiaan-Nya berjuang menghadapi pencobaan-pencobaan yang sama ganasnya, yang tampaknya menyelubungi yang menyerang manusia—pencobaan-pencobaan untuk memanjakan selera makan, untuk menerjunkan diri secara gegabah dimana Allah tidak memimpin mereka, dan untuk menyembah Ilah dunia ini, untuk mengorbankan berkat kekal demi kesenangan hidup ini yang memikat. Setiap orang akan dicobai, tetapi firman itu menyatakan bahwa kita tidak akan dicobai melebihi apa yang mampu kita tanggung. Kita dapat melawan dan mengalahkan musuh yang lihai itu. ‘
Setiap jiwa ada sebuah surga untuk dimenangkan, dan sebuah neraka untuk dielakkan. Dan para agen malaikat semuanya siap datang untuk menolong jiwa yang dicobai dan digoda. la, Anak Allah yang kekal, menahan ujian dan pencobaan demi keselamatan kita. Salib Kalvari berdiri dengan jelas di hadapan setiap jiwa. Bilamana perkara semua orang dihakimi, dan mereka (yang hilang) dibiarkan menderita karena kesombongan mereka terhadap Allah dan ketidakpedulian mereka terhadap kehormatan-Nya dengan pendurhakaan mereka, maka tak seorang pun yang akan ada maaf, tak seorang pun yang akan binasa. Terserah atas pilihan mereka sendiri siapa yang akan menjadi raja mereka, Kristus atau Setan. Segala pertolongan yang Kristus terima, setiap orang dapat terima dalam pencobaan besar. Salib berdiri sebagai suatu perjanjian bahwa tak seorang pun yang perlu hilang, bahwa pertolongan yang berlimpah-limpah disediakan bagi setiap jiwa. Kita dapat mengalahkan agen-agen setan itu, atau kita dapat menggabungkan diri kita sendiri dengan kuasa-kuasa yang berusaha melawan pekerjaan Allah di dunia kita. ‘