“Barangsiapa barkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran” (1 Yohanes 2:4).
[AkhirZaman.org] “Suara yang asing” adalah suara dari orang yang tidak menghormati atau menuruti hukum Allah yang suci, benar dan baik.
Banyak orang membuat keinginan-keinginan hebat akan kesucian, dan membanggakan keajaiban-keajaiban yang mereka buat dalam menyembuhkan orang sakit, pada saat mereka tidak menghormati standar kebenaran yang besar. Tetapi melalui kuasa siapakah penyembuhan itu dilaksanakan? Apakah mata dari setiap pihak terbuka kepada pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum? Dan apakah mereka berdiri sebagai anak yang penurut, dan rendah hati, bersedia untuk menuruti seluruh tuntutan Allah? Yohanes bersaksi tentang orang yang mengaku anak Allah: “Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, la adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran” (1 Yohanes 2:4).
Tak seorang pun perlu tertipu. Hukum Allah suci seperti takhta-Nya, dan melalui hukum itu semua orang di dunia ini dihakimi. Tidak ada standar lain yang olehnya karakter diuji. “Jika mereka tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, itu karena tidak ada terang di dalam mereka.” Sekarang, akankah persoalan diputuskan menurut firman Allah, atau akankah keinginan manusia yang dihargai? Kristus berkata, “Dari buahnyalah kamu mengenal mereka.” Jika mereka yang olehnya penyembuhan itu dibuat, sehubungan dengan berbagai manifestasi ini, cenderung memaafkan kelalaian mereka terhadap hukum Allah dan terus dalam pelanggaran, walaupun mereka memiliki kuasa seluas apa pun, itu tidaklah berarti bahwa mereka memiliki kuasa Allah yang besar. Sebaliknya, itu adalah kuasa pekerjaan mukjizat yang berasal dari si penipu ulung. la adalah pelanggar hukum moral, dan menggunakan semua muslihat agar la dapat menguasai untuk membutakan orang-orang terhadap karakternya yang sebenarnya. Kita diamarkan bahwa pada hari-hari terakhir ia akan bekerja dengan tanda-tanda dan kebohongan ajaib. Dan ia akan meneruskan keajaiban ini sampai penutupan pintu kasihan, agar ia dapat menunjuk kepada keajaiban-keajaiban itu sebagai bukti bahwa ia adalah malaikat terang dan bukan malaikat kegelapan.
Saudara-saudariku, kita harus waspada akan kesucian yang pura-pura mengizinkan pelanggaran akan hukum Allah. Orang yang menginjak-injak hukum di bawah kaki mereka, dan menghakimi diri sendiri dengan standar pikiran mereka sendiri, tidak dapat disucikan.—R&H, Nov. 17, 1885.
Kita sedang mendekati saat bilamana Setan bekerja dengan segala cara yang mendatangkan pengaruh-pengaruh yang mempesonakan, dan orang-orang yang terpesona olehnya sekarang ini, atau memberikan persetujuan terkecil sekalipun kepada pengaruh-pengaruh itu sekarang ini, nantinya akan siap untuk terbabit dalam mengambil bagian bersama lblis. Malaikat-malaikat jahat senantiasa sedang bekerja di hati manusia. Setan sedang bekerja dengan setiap orang yang tidak berada di bawah pengendalian Roh Allah. Mukjizat penipuan Setanlah yang akan menawan dunia, dan ia akan menurunkan api dari langit di hadapan mata manusia. Ia sedang mengerjakan mukjizat-mukjizat, dan kuasa ajaib pembuat mukjizat ini akan meluas ke seluruh dunia. Sekarang baru permulaan.
-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 372