Thursday, April 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian TERIAKAN BUKANLAH BUKTI PENYUCIAN

[RH] TERIAKAN BUKANLAH BUKTI PENYUCIAN

“Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?” (1 Korintus 14:23).

[AkhirZaman.org] Cara pelaksanaan pertemuan di Indiana itu, yang disertai kegaduhan dan kekacauan, tidaklah membuat mereka bijaksana dan pintar. Tidak ada sama sekali dalam pertunjukan-pertunjukan tersebut yang akan meyakinkan dunia bahwa kita memiliki kebenaran.

Kegaduhan dan teriakan belaka bukanlah bukti penyucian, atau turunnya Roh Kudus. Pertunjukan-pertunjukanmu yang liar itu hanya menciptakan rasa jijik dalam pikiran orang-orang yang tidak percaya. Makin sedikit pertunjukan seperti itu akan semakin baik untuk para pelakunya dan untuk orang secara umum.

Kefanatikan, sekali dimulai dan dibiarkan tidak diawasi, akan sama sukarnya dengan memadamkan api yang telah menghanguskan sebuah bangunan. Mereka yang telah masuk ke dalam dan meneruskan kefanatikan ini, akan Iebih baik kalau mereka ikut serta dalam pekerjaan sekular; karena oleh ketidakkonsistenan tingkah laku mereka itu mereka mempermalukan Tuhan dan membahayakan umat-Nya. Banyak gerakan-gerakan semacam itu akan muncul pada saat ini, pada saat pekerjaan Tuhan seharusnya tetap ditinggikan, murni, tidak dicemarkan oleh ketakhyulan dan kebohongan. Kita perlu berjaga-jaga, untuk mempertahankan suatu hubungan yang akrab dengan Kristus, agar kita tidak terperdaya oleh tipuan Setan.

Tuhan ingin agar pekerjaan-Nya teratur dan berdisiplin, bukan kegaduhan dan kekacauan. Sekarang ini kita tidak dapat menggambarkan dengan tepat adegan yang akan dimainkan dalam dunia kita di masa yang akan datang; tetapi ini yang kita ketahui, bahwa sekarang adalah saatnya bilamana kita harus berjaga sambil berdoa; karena hari Tuhan yang besar itu sudah dekat. Setan sedang mengerahkan kekuatannya. Kita perlu menjadi bijaksana dan tenang, dan merenungkan kebenaran-kebenaran wahyu. Kegairahan luar biasa itu tidak baik bagi pertumbuhan dalam kasih karunia, dan bagi kemurnian yang benar dan pengudusan roh.

Allah menginginkan kita berhubungan dengan kebenaran yang kudus. Hanya inilah yang akan meyakinkan si penentang. Pekerjaan yang pantas dan lembut, harus diusahakan, untuk meyakinkan jiwa-jiwa akan kondisi mereka, untuk menunjukkan kepada mereka pembangunan karakter yang harus diadakan jika suatu susunan yang indah dibangunkan untuk Tuhan. Pikiran yang disadarkan harus dengan sabar diajar jika mereka memahami dengan benar dan menghargai kebenaran firman sebagaimana mestinya.

 

-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 360

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?