“Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan (Markus 13:21, 22).
[AkhirZaman.org] Kita senantiasa berada dalam bahaya mengabaikan kesederhanaan lnjil. Ada keinginan yang kuat pada banyak orang untuk mengejutkan dunia dengan sesuatu yang orisinal, yang akan mengangkat orang-orang kepada suatu tingkat kegembiraan spiritual yang meluap-luap, dan mengubah ketenangan pengalaman spiritual sekarang ini.
Memang benar ada kebutuhan besar akan suatu perubahan dalam pengalaman spiritual sekarang ini; karena kekudusan kebenaran zaman ini tidak disadari sebagaimana mestinya, tetapi perubahan yang kita butuhkan ialah suatu perubahan hati, dan hanya dapat diperoleh dengan mencari berkat-berkat Allah secara pribadi, memohon kuasa-Nya, berdoa dengan sungguh-sungguh agar kasih karunia-Nya akan datang kepada kita, dan agar tabiat kita diubahkan. lnilah perubahan yang kita butuhkan sekarang ini, dan untuk mencapai pengalaman ini kita harus menggunakan tenaga dengan tekun dan menunjukkan kesungguh-sungguhan.-—The Review and Herald, March 22, 1892.
Biarlah tidak ada keanehan gerakan di pihak mereka yang membicarakan firman kebenaran, karena hal semacam itu akan melemahkan kesan yang seharusnya dihasilkan oleh firman. Kita harus waspada, karena Setan sedang berusaha jika mungkin, untuk mencampurbaurkan pengaruhnya yang jahat dengan pelayanan-pelayanan keagamaan. Biarlah tidak ada penunjukan yang dibuat-buat, karena hal ini tidak akan menolong menguatkan kepercayaan pada firman Allah. Malahan, hal itu akan mengalihkan perhatian kepada agen-agen manusia.—Surat 352, 1908.
Di tengah seruan-seruan yang membingungkan, “Lihat, Kristus ada di sini! Lihat, Kristus ada di sana!” akan muncul suatu kesaksian khusus, suatu pekabaran kebenaran yang istimewa yang cocok untuk zaman ini, pekabaran yang harus diterima, diyakini, dan dilakukan. ltu adalah kebenaran yang manjur, bukannya ide-ide yang aneh. Kebenaran firman yang kekal akan berdiri teguh bebas dari segala kesalahan-kesalahan yang menggiurkan dan interpretasi-interpretasi spiritualistis, bebas dari semua gambar-gambar khayalan yang menarik dan memikat. Kepalsuan akan didesakkan kepada perhatian dari umat-umat Allah, tetapi kebenaran harus berdiri diungkapkan dalam keindahan dan kemurnian. Firman Allah yang mulia dalam pengaruhnya yang suci dan menggembirakan, tidak boleh direndahkan menjadi sederajat dengan hal-hal yang biasa dan lazim. Firman harus selalu dipertahankan tidak tercemar oleh kepalsuan-kepalsuan yang olehnya Setan berusaha menipu jika mungkin, orang-orang pilihan juga.—The Review and Herald, Oct. 13, 1904. ‘
Biarlah umat Allah bertindak sedemikian rupa agar dunia akan melihat bahwa orang-orang yang menantikan kedatanganNya yang ke dua itu adalah para pemikir yang cerdas, yang imannya didasarkan pada suatu fondasi yang lebih pasti daripada hiruk-pikuk kekacauan. Orang-orang sedang kelaparan akan roti hidup. Jangan berikan batu kepada mereka.—Manuscript 101, 1901.
-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 351