“Engkau percaya bahwa hanya ada satu Allah saja ? ltu baik, Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?” (Yakobus 2: 19, 20).
[AkhirZaman.org] Banyak orang yang memiliki suatu iman yang namanya saja dalam Kristus, tetapi mereka tidak tahu apa-apa tentang ketergantungan vital atas Dia yang mengaruniakan jasa-jasa Juruselamat yang disalibkan dan telah bangkit itu.
Tentang iman murahan ini Yakobus mengatakan: “Engkau percaya bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?” (Yakobus 2:19, 20).
Banyak yang mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia, tetapi pada saat yang sama mereka melepaskan pegangan mereka sendiri dari Dia, dan gagal bertobat dari dosa mereka, gagal menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka. lman mereka hanyalah sekadar persetuiuan pikiran dan pertimbangan terhadap kebenaran; tetapi kebenaran itu tidak dimasukkan ke dalam hati, supaya dapat menyucikan jiwa dan mengubah tabiat. “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka itu juga ditentukan-Nya dan semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya la, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya” (Roma 8:28, 29). Panggilan dan pembenaran bukanlah satu dan hal yang sama. Panggilan adalah penarikan orang berdosa kepada Kristus, dan itu adalah suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh Roh Kudus di hati, meyakinkan dosa, dan mengundang supaya bertobat.
Banyak yang kebingungan tentang apa yang membuat langkah-langkah pertama dalam pekerjaan keselamatan. Pertobatan diperkirakan sebagai suatu pekerjaan yang orang berdosa harus lakukan untuk dirinya sendiri supaya ia dapat datang kepada Kristus. Mereka mengira bahwa orang berdosa harus membeli kelayakan untuk dirinya supaya dapat memperoleh berkat kasih karunia Allah. Tetapi sementara memang benar bahwa pertobatan harus mendahului pengampunan, karena hanyalah hati yang hancur dan menyesal yang berkenan pada Allah, namun orang berdosa tidak dapat membawa dirinya sendiri kepada pertobatan, atau menyediakan dirinya sendiri untuk datang kepada Kristus. Kecuali orang berdosa bertobat, ia tidak dapat diampuni; tetapi pertanyaan yang harus ditentukan ialah apakah pertobatan itu pekerjaan orang berdosa atau pemberian Kristus. Haruskah orang berdosa itu menunggu sampai ia dipenuhi dengan penyesalan terhadap dosanya sebelum ia dapat datang kepada Kristus? Langkah pertama-tama menuju kepada Kristus diambil melalui tarikan Roh Allah; manakala manusia menyambut tarikan ini, ia maju ke arah Kristus supaya ia dapat bertobat.