Thursday, April 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Sebuah Ilustrasi dari Bela yang Ketujuh

[RH] Sebuah Ilustrasi dari Bela yang Ketujuh

Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu, yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan. Ayub 38:22, 23.

[AkhirZaman.org] Byron Belden, Sarah Belden, dan saudari May Lacey menemani saya untuk datang ke pertemuan di Prospect [Australia]. Setelah kami meninggalkan rumah [pertemuan] itu, kami melihat sebuah badai datang….. begitu dahsyat sehingga kami mengendarai dengan cepat kuda kami karena kami takut. Ketika kami hampir tiba di rumah, kemarahan angin ribut itu pecah. Butiran-butiran batu mulai berjatuhan—sebesar telur ayam….. [Butir-butir batu itu] membuat takut kuda yang masih muda itu sebab batu-batu itu menimpuknya dengan kuat.

Saya berkata, “Byron, segeralah turun…… Dekati kudamu dan bicaralah padanya. Beritahu mereka bahwa bukan kamu yang memukul mereka.” Dia pun langsung melompat. Saya berkata, “May Lacey dan Sarah, turunlah.” Mereka menurut….. Saya pun turun, May dan Sarah menolong saya…. Angin berhembus dengan sangat kuatnya sehingga topi-topi beterbangan dari kepala kami dan bantalan-bantalan duduk dihembuskan dari kereta. Bantalan-bantalan kereta yang berat, payung-payung, dan tenda-tenda kereta yang berat dihempaskan ke tanah, dan beterbangan kesana kemari.

Betapa dahsyat kejadian itu! Saudari Belden, May Lacey, dan saya dapat sampai ke rumah tanpa topi….. Byron dengan kuda barunya yang sangat ketakutan…. Kami hanya bisa mengangkat hati kami kepada Allah demi pertolonganNya…..

Ini adalah pengalaman paling berat yang pernah saya alami terperangkap dalam badai…. Saya memikirkan hari itu ketika penghakiman Allah dituangkan ke atas dunia, ketika kesuraman dan kegelapan yang mengerikan meliputi bumi seperti kain kabung rambut….. Khayalan saya dapat mengetahui lebih dulu apa yang harus terjadi dalam periode itu ketika suara Tuhan yang kuat memberikan perintah kepada para malaikatNya, “Pergilah, dan tuangkanlah cawan-cawan anggur murka Allah ke atas bumi.”…..

Wahyu 6 dan 7 adalah sarat dengan makna. Adalah mengerikan pehukuman-pehukuman yang diungkapkan Allah. Tujuh malaikat berdiri di hadapan Allah untuk menerima penugasan mereka. Kepada mereka telah diberikan tujuh terompet. Tuhan akan menghukum para penduduk bumi….

Ketika bela-bela dari Allah datang ke atas bumi, hujan es seberat satu talenta akan menimpa orang-orang jahat.

-Maranatha

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?