Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Roh Kudus Menginsafkan Orang Berdosa

[RH] Roh Kudus Menginsafkan Orang Berdosa

“Dan kalau Ia datang, la akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” (Yohanes 16:8).

[AkhirZaman.org] “Bilamana engkau meninggalkan kemauanmu sendiri, kepintaranmu sendiri, dan belajar dari Kristus, maka engkau akan diterima masuk ke dalam kerajaan Allah. la menuntut penyerahan menyeluruh yang tanpa cadangan. Serahkan hidupmu kepada-Nya untuk ditata, ditempa, dan dibentuk. Kenakan di Iehermu kuk-Nya. Tunduklah untuk dipimpin dan diajar oleh-Nya. Belajarlah supaya kecuali engkau menjadi seperti seorang anak kecil, maka engkau tidak pernah akan dapat masuk ke dalam kerajaan surga.

“Tinggal dalam Kristus hanyalah memilih watak Kristus, sehingga dengan demikian kepentingan-Nya sama dengan kepentinganmu. Tinggallah di dalam Dia, untuk menjadi dan melakukan apa kehendak-Nya. lnilah syarat-syarat kemuridan, dan kecuali syarat-syarat itu dipenuhi, maka engkau tidak pernah akan beroleh ketenangan. Ketenangan dalam Kristus. itu tidak dapat menjadi sesuatu yang terpisah dari Dia. “

“Pada saat kuk-Nya dipasang pada lehermu, saat itu kedapatan kuk itu mudah; maka pekerjaan rohani terberat dapat dilaksanakan, beban terberat dipikul, oleh sebab Tuhan memberikan kekuatan dan kuasa, dan la memberikan kesenangan dalam melakukan pekerjaan itu. Tandai masalahnya: ‘Belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati’ (Matius 11:29). Siapakah yang berkata demikian’? Yang Mulia di surga, Raja kemuliaan. la menginginkan supaya wawasanmu tentang perkara-perkara rohani akan disucikan dari kotoran sifat mementingkan diri, dari kecelaan silat yang bengkok, kasar, dan tidak bersimpati. Engkau harus memiliki satu pengalaman batin yang tinggi. Engkau harus mencapai suatu pertumbuhan dalam kasih karunia dengan berdiam pada Kristus. Bilamana engkau telah bertobat, engkau tidak akan menjadi satu penghalang, tetapi akan menguatkan saudara-saudaramu.“

Sementara kata-kata ini diucapkan, saya melihat bahwa beberapa berpaling menjauh dengan menyedihkan dan berbaur dengan para pengolok. Yang lain, dengan air mata, hati yang hancur, mengadakan pengakuan pada mereka yang telah disakiti dan dilukainya. Mereka tidak berpikir untuk mempertahankan keagungan mereka sendiri, tetapi bertanya pada setiap langkah, “Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” (Kisah 16:30). Jawabnya ialah, “Menyesallah, dan bertobatlah, supaya dosa-dosamu dapat dihadapkan ke pengadilan, dan dihapuskan.” Kata-kata diucapkan yang menegur kesombongan rohani…. Carilah Dia selama la berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama la dekat.

Ketika saya menyajikan prinsip-prinsip ini kepada orang banyak dalam kumpulan hari Sabat, semua tampaknya merasa bahwa Tuhan telah berfirman melalui perkakas yang lemah.—The Review and Herald, 11 April 1899.

Waktunya sudah tiba manakala kita harus mengharapkan Tuhan melakukan perkara-perkara besar untuk kita. Usaha kita tidak boleh kendur atau lemah. Kita harus bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan akan Tuhan. Sebelum pekerjaan itu ditutup dan pemeteraian umat Allah selesai, kita akan menerima pencurahan Roh Allah. Para malaikat dari surga akan berada di tengah-tengah kita. Saat sekarang adalah waktu menyediakan diri untuk surga bilamana kita harus berjalan dengan penurutan sepenuhnya terhadap semua perintah Allah.

Letter30, 1907.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?