Thursday, April 18, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Rendahnya Keadaan Moral

[RH] Rendahnya Keadaan Moral

Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Efesus 5:3.

[AkhirZaman.org] Ada suatu kebiasaan umum yang mengkhawatirkan dalam aktivitas-aktivitas percakapan pada masa kini, yang menunjukkan rendahnya keadaan pikiran dan moral. Keluhuran tabiat yang benar adalah sangat langka. Kerendahan hati dan tata krama yang benar adalah jarang terlihat. Ada sedikit orang saja yang murni dan tidak bernoda…… 

Pikiran-pikiran cemar yang tersimpan menjadi kebiasaan, dan jiwa tergores dan ternoda. Sekali melakukan tindakan yang salah maka suatu noda diperbuat, yang tak satupun bisa membersihkannya kecuali darah Kristus; dan jika kebiasaan ini tidak diubah dengan ketekunan yang teguh, maka jiwa pun dikotori dan gelombang yang mengalir dari air terjun yang menodai ini akan mengotori orang-orang lain.

Ada laki-laki dan perempuan yang mengundang pencobaan; mereka menempatkan diri mereka sendiri dalam kedudukan-kedudukan di mana mereka akan digoda, di mana mereka tak bisa menolak selain untuk dicobai, tatkala mereka menempatkan diri mereka dalam masyarakat yang patut diragukan. Cara terbaik untuk menghindari dosa adalah bertindak atas dasar pertimbangan yang sepatutnya di setiap waktu dan dalam segala situasi, jangan pernah bergerak atau berbuat dari dorongan hati. Berbuatlah dalam takut akan Allah selamanya di hadapanmu maka engkau pasti akan bertindak benar.

Bahaya-bahaya moral yang diperlihatkan baik orang-orang tua maupun orang-orang muda, meningkat setiap hari. Kekacauan moral, yang kita sebut kebejatan, menemukan ruangan yang luas untuk bekerja, dan pengaruhnya diberikan oleh laki-laki, perempuan, dan kaum muda yang mengaku sebagai orang-orang Kristen yang adalah rendah, sensual, dan jahat ……

Mereka yang sudah mempelajari kebenaran dan tidak memiliki pekerjaan sesuai dengan pengakuan mereka akan iman adalah budak pencobaan-pencobaan Setan. Mereka memasuki bahaya pada setiap langkah mereka maju. Mereka dibawa untuk berhubungan dengan yang jahat, mereka menyaksikan penglihatan-penglihatan, mereka mendengar suara-suara, yang akan membangunkan hasrat-hasrat mereka yang tidak patuh itu; mereka ditundukkan pada pengaruh-pengaruh yang menuntun mereka untuk memilih yang jahat daripada yang baik, karena mereka tidak teguh bersungguh-sungguh.

Tak ada latihan yang sangat kita perlukan sekarang selain daripada penyiapan para pemuda dan pemudi untuk memiliki kejujuran moral dan untuk membersihkan jiwa-jiwa mereka dari setiap noda dan noda kekotoran moral.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?