Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Ibrani 10:22.
[AkhirZaman.org] “Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapanNya”. Daniel 7:13……. Kedatangan Kristus yang digambarkan di sini bukanlah kedatanganNya yang kedua ke bumi. Dia datang kepada Yang Lanjut Usianya itu di surga untuk menerima kerajaan dan kemuliaan dan sebuah kerajaan, yang akan diberikan kepadaNya pada akhir masa pekerjaanNya sebagai seorang perantara. Kedatangan ini, bukan sebagai kedatanganNya yang kedua ke bumi, yang telah diramalkan dalam nubuatan terjadi pada berakhirnya 2300 hari dalam tahun 1844 itu. Dihadiri oleh para malaikat surga, Imam Agung kita memasuki tempat yang mahakudus, dan di sana Ia tampak dalam hadirat Allah…. Untuk melaksanakan pekerjaan penghakiman penyelidikan dan untuk mengadakan pendamaian bagi semua orang yang berhak memperolehnya.
Semoga Tuhan memperbolehkan kita untuk menemukan perlunya meminum air kehidupan dari sumber air hidup itu. Arusnya yang murni akan menyegarkan dan menyembuhkan kita dan menyegarkan semua yang berhubungan dengan kita. Oh, jika saja hati hanya tunduk kepada Roh Allah! Jika mata hanya tertuju pada kemuliaan Allah, betapa gemerlapnya terang surga terpancar pada jiwa. Dia yang berbicara sebagaimana manusia tidak pernah berbicara adalah seorang pendidik di bumi. Setelah kebangkitanNya Dia adalah pendidik bagi murid-murid yang kesepian dan kecewa yang sedang berjalan menuju Emmaus, dan bagi mereka yang bergabung di ruangan atas itu. Dia membukakan kepada mereka Alkitab yang berisikan tentang Dirinya sendiri dan mengikat hati mereka dengan suatu pengharapan dan sukacita yang suci, baru, dan sakral.
Dari tempat yang mahakudus, berlangsung pekerjaan agung pemberian perintah. Para malaikat Allah sedang berkomunikasi pada umat manusia. Kristus menjalankan kewajibanNya di tempat kudus. Kita tidak mengikuti Dia ke dalam tempat kudus sebagaimana mestinya. Kristus dan para malaikat bekerja di dalam hati anak-anak manusia. Gereja yang di surga bersatu dengan gereja di bumi ini sedang menjalani perang yang baik di bumi. Harus ada suatu penyucian jiwa di muka bumi ini, dalam keserasian dengan pekerjaan penyucian di tempat kudus di surga.
Umat Allah sekarang harus menujukan pandangan mereka ke tempat kudus surga, di mana…. Imam Agung kita…. sedang menjadi perantara bagi umatNya.