Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? II Kor 6:14.
[AkhirZaman.org] Saudari____ yang kekasih: Saya tidak akan menunda untuk menuliskan kepadamu apa yang Tuhan berikan dalam pikiran saya. Perkaramu telah dibentangkan kepada saya dua tahun yang lalu. Kemudian saya melihat engkau adalah seorang wanita yang tertipu.
Engkau mengira bahwa engkau memiliki terang yang jelas dari Allah, tetapi itu sebenarnya kegelapan. Engkau memiliki pengalaman dan pandangan yang aneh bagi dirimu sendiri dan tidak selaras dengan umat yang sedang dipimpin Allah. . . .
Tidak ada hal yang disebut penyucian secara mendadak. ltu adalah pekerjaan setiap hari. Paulus berkata, “Tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut” (I Kor 15:31). la menerima pertobatan setiap hari kepada Allah. Ketika kebenaran dan Roh Allah menyatakan kepadanya kekurangan dalam tabiatnya, maka ia membuang kesalahannya, dirinya dimatikan, dan membersihkan dirinya sendiri “dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah” (II Kor 7:1). . .
Gagasan-gagasanmu yang aneh sangat menguasai pikiranmu sedemikian rupa sehingga engkau tidak lagi mempunyai tempat berpijak. Di dalam perkumpulan engkau mengira bahwa engkau wajib memaksakan pendapat-pendapatmu. Engkau telah menempatkan kedudukanmu di atas gereja seakan-akan engkau harus ditinggikan dan di dalam terang itu seolah-olah mereka harus datang kepada kedudukanmu menerima pandangan-pandanganmu. Engkau adalah seorang yang fanatik; engkau tidak memiliki angan-angan yang sehat. Pengaruhmu hanyalah akan membahayakan dan memang membahayakan, kecuali engkau merendahkan diri dan mau diajar. . . .
Setan sangat berhasil bilamana ia dapat menawan pikiran dalam kesalehan sejenis ini, yaitu penyerahan yang disucikan tanpa unsur penyucian yang disesuaikan dengan Firman Allah. Yang engkau miliki hanyalah benda yang tidak berusia panjang, yang sebentar saja. Engkau menerima pandanganmu terhadap penyucian dari mereka yang mengaku akan menjadi suci dan kudus, yang tidak mengasihi hukum Allah dan yang tidak menginginkan kedatanganNya. Engkau menerima terangmu dari sumber yang jahat; arus yang mengalir dari mata air yang keruh memang tidak jernih.
Sementara saya menulis kepadamu, perkaramu menjadi lebih jelas dan terang bagi saya. Engkau telah membiarkan pandangan-pandanganmu mengenai penyucian mempersatukan engkau dengan mereka yang nyata-nyata jahat adanya. Engkau tidak menurut Firman Allah dan tidak menjauhkan diri dari segala yang tampak jahat. Setan menginginkan jiwamu supaya ia dapat menampi engkau seperti gandum. “Persatuanmu yang disucikan dan kudus” itu menurut istilah yang engkau berikan untuk itu dengan orang-orang itu adalah suatu penyesatan setan. . . .
Engkau telah dipimpin melalui gagasanmu mengenai penyucian yang berpisah dari Firman Allah. Engkau mempunyai suatu pekerjaan untuk menghancurkan dan meninggalkan pengalamanmu beberapa tahun yang silam lalu menjadi sebagai seorang anak yang kecil dan bertobat, merendahkan diri dan mau diajar sehingga Allah dapat memimpin engkau. Letter 10, 5 Agustus 1870, kepada seorang anggota gereja di Negara Bagian New York.