“Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!” ( Yesaya 38: 16).
[AkhirZaman.org] Saya melihat* bahwa sekarang ini kita akan menerapkan suatu penjagaan istimewa dalam hal kesehatan yang Allah sudah berikan kepada kita, bagi pekerjaan kita yang belum dilaksanakan.
Kesaksian kita harus disampaikan dan akan mendapatkan pengaruh. Saya menyaksikan bahwa saya telah meluangkan terlalu banyak waktu dan tenaga dalam menjahit dan menunggu serta menyenangkan banyak orang. Saya melihat bahwa kepeduliaan terhadap urusan rumah ini seharusnya dikurangi. Persiapan dalam hal pakaian adalah suatu jerat; yang lainnya bisa melakukan hal itu. Allah belum memberikan kepada saya kekuatan untuk pekerjaan yang seperti itu. Kita seharusnya memelihara kekuatan kita untuk bekerja dalam pekerjaan-Nya, dan menyampaikan kesaksian kita ketika itu dibutuhkan. Saya melihat bahwa kita harus berhati-hati terhadap kekuatan kita dan kita seharusnya tidak memikul beban-beban yang orang lain bisa tanggung. Saya melihat bahwa kita seharusnya menolong untuk membentuk cara berpikir yang ceria. berpengharapan dan damai, karena kesehatan kita bergantung atas pekerjaan kita dalam hal ini.
Saya melihat bahwa adalah tugas setiap orang untuk menjaga kesehatannya, tetapi secara khusus kita seharusnya lebih memfokuskan perhatian kita kepada kesehatan, dan mengambil waktu untuk menghidupkan pekabaran kesehatan sehingga kita bisa mendapatkan pemulihan atas akibat-akibat dari bekerja berlebihan dan hal-hal yang membebani pikiran. Pekerjaan Allah mewajibkan kita untuk tidak menutup diri menjaga kesehatan. Bila makin sempurna kesehatan kita, maka semakin sempurna pekerjaan kita.
Saya melihat bahwa bila kita membebani kekuatan kita, bekerja berlebihan dan melelahkan diri kita, maka kita menjadi pilek dan pada waktu-waktu seperti itulah kita berada dalam bahaya terkena penyakit, karena mempraktikkan pola berbahaya. Kita tidak boleh melupakan kepedulian kita akan Allah untuk memperhatikan dan menjaga apa yang la sudah berikan bagi kita untuk kita jaga dan rawat. Tidak aman dan Allah tidak senang atas pelanggaran terhadap hukum-hukum kesehatan dan kemudian meminta Dia untuk merawat kesehatan kita dan memelihara kita dari penyakit sementara hidup kita bertentangan dengan doa-doa kita.
Saya melihat adalah tanggung jawab yang kudus untuk memelihara kesehatan, dan menyadarkan orang-orang lain atas tanggung jawab mereka, namun tidak berarti mengambil alih beban mereka untuk kita. Memang kita memililki suatu tanggung jawab untuk disampaikan, bangkit untuk menentang ketidakbertarakan akan setiap hal—baik dalam bekerja, makan, minum, kemewahan, dan penggunaan obat-obatan—dan kemudian mengarahkan mereka kepada pengobatan Allah yang besar, air, dan kesembuhan atas penyakit dengan penggunaan air, demikian pun terhadap kesehatan, dan kebersihan. Tulisan-tulisan pekabaran kesehatan tanggal 6 Juni, pada hari menerima penglihatan. Lihat Testimonies, jilid 4, hlm.13 sebagai bagian hal ini.
(3SM 279, 280)