“Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus”(Roma 8:9).
[AkhirZaman.org] Saudara X mengetahui sejarah permulaan pekerjaan di kantor; ia mengetahui kesaksian-kesaksian yang Allah kirimkan kepadanya dan yang lain-lain sehubungan dengan penyangkalan dan pengorbanan diri.
la bukan tidak mengetahui tentang banyak ladang yang terbuka di mana standar kebenaran harus ditinggikan, dan di mana uang diperlukan untuk mendirikan pekerjaan itu. Jika ia memiliki roh Kristus, maka ia akan menyatakan pikiran Kristus.
Dalam memutuskan hubungannya dengan pekerjaan Allah di kantor, saudara X telah melakukan tepat seperti apa yang saya takut ia akan lakukan. Sekiranya ia menyangkal diri, berdiri di posnya dalam penurutan kepada kehendak Allah dan oleh sebab ini adalah pekerjaan Allah, menaruh segenap hatinya ke dalam pekerjaan dan memikul tanggungjawab serta bebannya sebagaimana yang lain-lain telah menanggung itu semua di hadapannya, walaupun ia tidak akan memperoleh uang sebanyak dalam bisnis untuk dirinya sendiri—sekiranya ia melakukan hal ini, maka ia akan menyatakan bahwa ia bukanlah seorang hamba waktu. Tetapi betapa besarkah minatnya untuk kantor, sekiranya ia dapat melangkah keluar ketika ia mau, bilamana tampaknya adalah untuk kepentingannya berbuat demikian? Haruskah para serdadu dalam barisan Kristus bertindak dengan cara begini? Sekiranya para serdadu bangsa melakukan hal ini, mereka akan diperlakukan sebagai para pelarian, dan bagaimanakah semesta alam surgawi memandang ke atas para serdadu seperti itu dalam pasukan Kristus? Tidak ada orang yang terlibat dalam pekerjaan Allah dengan suatu penghargaan kesuciannya, dapat berpaling dari pekerjaan itu bagaimanapun juga untuk memperoleh keuntungan-keuntungan duniawi.
Saudara Y, Allah telah sangat berkemurahan kepadamu dan saudara X. Hidup yang selama ini begitu berharga bagimu berdua, la telah berikan dengan murahnya. Hari, bulan, dan tahun telah diberikan, membawa kesempatan kepadamu untuk membangun tabiat. Allah telah menempatkanmu sehubungan dengan pekerjaan-Nya, supaya engkau dapat disalut dengan roh Kristus. Setiap hari, setiap jam, datang kepadamu sebagai kesempatan yang dibeli dengan darah, supaya engkau bukan hanya dapat mengerjakan keselamatanmu sendiri, tetapi dapat menjadi seorang agen dalam membawa jiwa-jiwa kepada Kristus sambil membangun kerajaan-Nya, dan menyatakan kemuliaan Allah. Allah memerlukan hati dan penyerahan kepada pekerjaan itu. Mereka yang benar-benar teman-teman sekerja bersama-sama dengan Allah, akan memikul beban pekerjaan itu, dan seperti pendeta yang akan diutus-Nya, mereka akan merasa, “Celakalah aku jika aku tidak dapat berdiri dengan setia dan benar pada posisi yang dipercayakan kepadaku.”
( 2 SM 214, 215 )