“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu”(Lukas 11 :9).
[AkhirZaman.org] Kami dapat bersimpati padamu walaupun jauh darimu. Saya hendak mengatakan, Jangan hllang harapan, tetapi berpautlah pada janji itu, “. . . Mintalah, maka akan diberikan kepadamu . . (Lukas 11:9).
Namun jangan merasa putus asa jlka la yang dapat mela-kukan pekerjaan penyembuhan, la yang mengetahui akhir dari permulaan, mengizinkan anak-Nya untuk mati, untuk bangkit pada pagi kebangkitan. Katakan, “Bukan kehendakku, tetapi kehendak-Mu, ya Allah, yang jadi.” . . . Jika isterimu jatuh di bawah kesedihan, ingatlah bahwa ada kehidupan masa depan. Terompet terakhir akan memanggil semua orang yang telah menerima Kristus, yang percaya kepada-Nya. dan mengandalkan-Nya untuk keselamatan.
Saudariku yang kekasih, kami akan berdoa untukmu. Terimalah simpati kami. Kami akan menghadapkan masalahmu kepada Dokter Besar. Saya mengerti bahwa hal ini telah dilakukan. Berpeganglah erat-erat pada tangan-Nya yang dapat memberkati dan menyembuhkan jika la melihat bahwa itu adalah untuk kebaikanmu sekarang dan selamanya. Dan sekarang, saudara dan saudariku, sementara kamu masih hidup, ambillah waktu yang indah ini untuk menyesuaikan dirimu sendiri dengan iman kepada janji-janji yang indah dalam flrman Allah. Saya berterima kasih bahwa engkau berdua menunjukkan dirimu sendiri sebagai pencari yang rendah hati untuk pengampunan segala dosa. lnilah kesempatanmu. Janganlah tidak percaya.
Juruselamat kita yang indah telah menyerahkan nyawa-Nya untuk dosa-dosa dunia, dan telah berjanji dalam firman-Nya bahwa la akan menyelamatkan semua orang yang datang kepada-Nya. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). lnilah syarat-syarat untuk memperoleh hidup yang kekal. Penuhilah syarat-syarat itu, dan pengharapanmu akan aman, apakah engkau hidup atau mati. Percayalah kepada Juruselamat yang menyelamatkan jiwa. Serahkanlah jiwamu yang tak berdaya kepada-Nya, maka la akan menerima dan memberkati serta menyelamatkanmu. Hanya percaya. Terimalah Dia dengan segenap hatimu, dan ketahuilah bahwa la ingin engkau memenangkan mahkota kehidupan. Biarlah ini menjadi permohonanmu yang paling besar dan paling sungguh-sungguh. Buatlah suatu penyerahan seutuhnya, maka la akan membersihkan engkau dari setiap pencemaran, dan menjadikan engkau bejana yang terhormat. Engkau dapat dibersihkan dan dipulihkan di dalam darah Anak Domba itu. Dengan demikian engkau meraih kemenangan . . . . Berpeganglah teguh dalam lman.—Letter45, 1905.
( 2 SM 255 )
