“Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah (1 Petrus 3:3).
[AkhirZaman.org] Jika dunia memperkenalkan suatu mode pakaian yang sederhana, menyenangkan, dan menyehatkan, yang sesuai dengan Alkitab, itu tidak akan mengubah hubungan kita dengan Allah, atau dengan dunia untuk mengambil gaya pakaian seperti itu. Orang-orang Kristen harus mengikuti Kristus, dan menyesuaikan pakaian mereka dengan firman Allah. Mereka harus menghindarkan sifat yang ekstrem. Mereka dengan rendah hati harus menempuh jalan yang lurus, tidak memerlukan tepuk tangan atau celaan, dan harus bergantung pada hal yang benar, oleh sebab jasa-jasanya sendiri.
Kaum wanita harus menutupi anggota badan mereka demi kesehatan dan kenyamanan. Mereka perlu anggota badan dan kaki mereka terbungkus hangat seperti kaum pria. Panjang pakaian wanita yang menurut model tidak dapat diterima karena beberapa alasan.
1. Merupakan pemborosan dan tidak perlu adanya pakaian yang sedemikian panjang yang akan menyapu tepi jalan dan jalan.
2. Pakaian yang panjang seperli itu akan mengumpul embun dari rumput, dan lumpur dari jalan, yang membuatnya tidak bersih.
3. Dalam kondisinya yang berlumpur itu berhubungan dengan pergelangan kaki yang peka, yang tidak cukup dilindungi, cepat membuatnya gemetar, dan adalah salah satu penyebab terbesar radang selaput lendir, dan pembengkakan scrolula (kelenjar), dan membahayakan kesehatan dan nyawa.
4. Panjang yang tidak perlu merupakan tambahan berat pada pinggul dan perut.
5. ltu menghalangi jalan kaki, dan juga sering jalan orang lain.
Masih ada gaya pakaian lain yang akan diambil oleh segolongan yang disebut para pembaru pakaian. Mereka akan meniru lawan jenis, semirip mungkin. Mereka akan mengenakan topi, celana, rompi, mantel, dan sepatu bot, yang terakhir adalah bagian pakaian yang paling peka. Mereka yang mengambil dan mempertahankan gaya pakaian ini, sedang melaksanakan apa yang disebut reformasi pakaian sampai kepada panjang yang sangat tidak dapat diterima. Akibatnya nanti adalah kekacauan. Beberapa orang yang mengambil pakaian ini mungkin benar dalam pandangan mereka pada umumnya terhadap masalah kesehatan, dan mereka dapat menjadi perkakas dalam menyelesaikan apa yang jauh lebih baik jika mereka tidak membawa masalah pakaian kepada hal-hal yang ekstrem seperti itu.
( 2 SM 476, 477 )