“Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Roma 8:32.
[AkhirZaman.org] Sebelum pemberian yang luar biasa dan tak ternilai ini dianugerahkan, seluruh alam semesta dengan dahsyat digerakkan dalam upaya untuk memahami kasih Tuhan yang tak terduga, digerakkan untuk membangkitkan dalam hati manusia rasa syukur yang sebanding dengan nilai pemberian itu.
Akankah kita yang oleh-Nya Kristus telah mengorbankan nyawa-Nya, berhenti di antara dua pilihan? Haruskah kita memberi bagi Tuhan hanya sebahagian kecil dari kekuatan kita? Haruskah kita mengembalikan hanya sebagian dari kemampuan dan kekuatan yang karuniakan Tuhan kepada kita?
Bisakah kita melakukan ini sementara kita tahu bahwa Dia yang adalah Panglima seluruh Alam Semesta…, menyadari ketidakberdayaan umat manusia, datang ke bumi ini dalam kodrat manusia untuk memungkinkan kita menyatukan kemanusiaan kita dengan keilahian-Nya? Dia menjadi miskin sehingga kita dapat memiliki harta surgawi, kemuliaan yang jauh lebih besar dan kekal.
Untuk menyelamatkan ras manusia yang telah jatuh ini, Kristus turun dari satu penghinaan kepada penghinaan yang lainnya, hingga Kristus yang menderita sebagai manusia-ilahi, ditinggikan di kayu salib, agar menarik semua orang kepada-Nya.
Anak Allah tidak bisa menunjukkan sikap merendahkan yang lebih besar dari yang Dia lakukan; Dia tidak mungkin membungkuk lebih rendah.
Ini adalah misteri kesalehan, misteri yang telah mengilhami agen-agen surgawi untuk melayani melalui umat manusia yang jatuh sehingga di dunia ini suatu minat akan dibangkitkan dalam rencana keselamatan.
Inilah misteri yang telah menggugah seluruh surga untuk bersatu dengan manusia dalam melaksanakan rencana besar Tuhan untuk keselamatan dunia yang hancur, agar pria dan wanita dapat dipimpin, oleh tanda-tanda di langit dan di bumi, untuk mempersiapkan diri bagi kedatangan Tuhan kita yang kedua kali ….
Sebagai Kepala Jemaat, Kristus secara otoritas memanggil setiap orang yang mengaku percaya kepada-Nya untuk mengikuti teladan penyangkalan diri dan pengorbanan-Nya….
Manusia dipanggil untuk berkumpul tanpa penundaan di bawah panji-panji bernoda darah dari Kristus. Tanpa menahan apa pun, mereka harus membuat persembahan penuh untuk mencapai hasil yang kekal dan tak terukur — The salvation of souls. 22 Manuscript 62, 1902.Â
Untuk menyelidiki lebih dalam mengenai misteri Ketuhanan, bagi Anda kami merekomendasikan sebuah buku yang patut dimiliki “Harga Yang Mahal” pada AfindoStore.com maupun dapat memesan memesan secara online pada Shopee.co.id