“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur” (Kolose 2:7).
[AkhirZaman.org] “Dan di Selatan Lancaster, pergerakan Roh Allah yang perkasa hadir. Beberapa orang yang hadir di sini telah hadir juga di pertemuan sebelumnya.
Allah telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan setiap mahasiswa di Perguruan Tinggi dihantar ke pintu pengakuan; dan kuasa Roh Allah hadir di sana.”
“Dan itulah sebabnya Roh itu ada di mana-mana. Di mana saja ke mana kita pergi kita melihat kuasa Roh Allah.”
“Apakah kamu mengira, seperti sepuluh orang penderita kusta itu, saya akan tetap diam, sehingga saya tidak akan mengangkat suara saya untuk menyanyikan pembenaran Allah dan memuji serta memuliakan Dia? Saya mencoba untuk menyampaikan hal ini kepada kamu, sehingga kamu boleh melihat bukti yang saya telah lihat: Tetapi kelihatannya bahwa perkataan-perkataan itu pergi sia-sia ke udara; dan berapa lama hal ini akan berlangsung demikian? Berapa lama umat yang hatinya pada pekerjaan itu menahan diri mereka untuk menentang Allah?Keluarlah dari jalan itu, Saudara-saudara. Keluarkanlah tangan kalian dari tabut Allah, dan biarlah Roh Allah muncul dan bekerja dalam kuasa-Nya yang besar.”—Manuscript 9, 1890.
Perhatikan pada paragraf terakhir yang baru saja dikutip. Selagi penerimaan terhadap pekabaran keselamatan oleh iman itu ditolak oleh beberapa orang di pertemuan General Conference di Minneapolis, lalu diterima oleh orang lain pada hari-hari berikutnya, penolakan bertumbuh dengan drastis di hati para pekerja itu. Penerimaan di antara para anggota gereja di ladang, sebagaimana yang dilaporkan oleh Ellen White, agak berbeda. Penolakan yang keras dinyatakan oleh “beberapa” (lihat Testimonies to Ministers, hlm. 363) di pusat-pusat pelayanan gereja sangat menghambat pekerjaan yang Tuhan maksudkan untuk diselesaikan.
Tentang ini Ellen White menulis pada tahun 1890 sampai kepada akhirnya: “Prasangka dan pendapat yang menguatkan di Minneapolis tidak dimatikan oleh alat apa pun; benih-benih yang ditabur di sana di dalam beberapa hati siap untuk bertumbuh ke dalam kehidupan dan akan muncul seperti suatu panen” (Testimonies to Ministers, hlm. 467).
Sehubungan dengan ini pula ia menulis: “Beberapa sudah gagal membedakan antara emas murni dan emas tiruan.”——Ibid. Dan la menambahkan, “Agama yang benar, satu-satunya agama Kitab Suci, yang mengajarkan pengampunan hanya melalui kelayakan Juruselamat yang tersalib dan yang telah bangkit itu, yang menopang pembenaran oleh iman melalui Anak Allah, sudah dikecilkan, dilawan dengan kata-kata, dicemooh, dan ditolak.”—-Ibid, hlm. 468.
(3SM 161, 162)