Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. [Keluaran 20:8]
[AkhirZaman.org] Mempersiapkan diri bagi Hari Kudus. Pada bagian paling awal dari perintah keempat Allah berkata, “Ingatlah.” Dia tahu bahwa di Tengah-tengah banyaknya kecemasan dan kebingungan manusia akan tergoda untuk berdalih sendiri dari memenuhi persyaratan penuh dari hukum, atau akan melupakan kepentingan sucinya. Karena itu Allah berkata: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat Keluaran.”
Sepanjang minggu Anda harus mengingat hari Sabat dan membuat persiapan untuk mematuhinya sesuai dengan perintah.
Ketika hari Sabat di ingat demikian, yang duniawi tidak akan diizinkan untuk mengganggu yang rohani. Tidak ada tugas yang berkaitan dengan enam hari kerja yang akan ditinggalkan untuk hari Sabat. Selama seminggu tenaga Anda tidak akan begitu terkuras dalam pekerjaan jasmani sehingga pada hari ketika Tuhan beristirahat dan disegarkan Anda akan terlalu lelah untuk terlibat dalam pelayanan-Nya.
Pada hari Jumat biarkan persiapan untuk Sabat diselesaikan. Pastikan semua pakaian sudah siap dan semua masakan sudah selesai.... Sabat tidak boleh diberikan untuk memperbaiki pakaian, memasak makanan, mencari kesenangan, atau pekerjaan duniawi apa pun. Sebelum terbenamnya matahari biarkan semua pekerjaan sekuler dikesampingkan dan semua kertas sekuler disingkirkan. Para orang tua, jelaskan pekerjaan Anda dan tujuannya kepada anak-anak Anda, dan biarkan mereka berbagi bagian dalam persiapan Anda untuk memelihara Sabat sesuai dengan perintah. —Testimonies for the Church 6:353-356.
Ada pekerjaan lain yang hendaknya mendapat perhatian pada hari persiapan. Pada hari ini semua perselisihan di antara saudara-saudari, baik dalam keluarga maupun dalam gereja, harus disingkirkan. Biarkan semua kepahitan dan murka dan kedengkian dikeluarkan dari jiwa. Dalam semangat yang rendah hati, “Akui kesalahanmu satu sama lain, dan saling mendoakan.”
Sebelum matahari terbenam biarlah anggota keluarga berkumpul untuk membaca Firman Tuhan, bernyanyi dan berdoa. —Testimonies for the Church 6:356.
Kita harus dengan iri menjaga tepi hari Sabat. Ingatlah bahwa setiap saat disucikan, waktu yang suci. —Testimonies for the Church 6:356.
— The Faith I Live By, 34.1-8