Thursday, April 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian MEMANDANG KEPADA YESUS

[RH] MEMANDANG KEPADA YESUS

 

“… Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29).

[AkhirZaman.org] Hendaklah jiwa memandang kepada Yesus. Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Tidak ada orang yang akan dipaksa untuk memandang kepada Kristus; tetapi suara undangan bergema dengan imbauan rindu, “Pandanglah dan hidup.” 

Dalam memandang kepada Kristus, kita akan melihat bahwa kasih-Nya tak ada bandingannya, bahwa la telah mengganti tempat orang berdosa yang bersalah, dan telah mengenakan kepadanya kebenaran-Nya yang tak bercacat. Bilamana orang berdosa melihat Juruselamatnya mati di atas salib di bawah kutuk dosa sebagai penggantinya, memandang kasih-Nya yang mengampuni, kasih bangkit di dalam hatinya. Orang berdosa mengasihi Kristus, oleh sebab Kristus yang terlebih dahulu mengasihi dia, dan kasih adalah menggenapi hukum. Jiwa yang bertobat menyadari bahwa Allah “adalah setia dan adil sehingga la akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Roh Allah bekerja di dalam jiwa orang percaya, menyebabkan dia maju dari satu garis penurutan kepada yang lain, mencapai kekuatan kepada kekuatan yang lebih besar, dari kasih karunia kepada kasih karunia dalam Yesus Kristus.

Dengan adil Allah menyatakan semua yang tidak menjadikan Kristus Juruselamat mereka; tetapi la mengampuni setiap jiwa yang datang kepada-Nya dalam iman, dan menyanggupkannya untuk mengerjakan pekerjaan Allah, dan melalui iman menjadi satu dengan Kristus. Yesus mengatakan tentang hal ini, “Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu (persatuan ini mendatangkan kesempurnaan tabiat—red); agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku” (Yohanes 17:23). Tuhan telah membuat setiap jaminan di mana manusia dapat memiliki keselamatan penuh dan cuma-cuma, dan menjadi lengkap di dalam Dia Allah merancang supaya anak-anak-Nya akan memiliki sinar benderang matahari kebenaran, supaya semua dapat memiliki terang kebenaran. Allah telah menyediakan keselamatan bagi dunia dengan biaya yang tak terbatas, malahan melalui pemberian Anak-Nya yang tunggal. Rasul bertanya, “la, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin la tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Roma 8:32). Jadi jika kita tidak selamat, kesalahan bukan di pihak Allah, melainkan di pihak kita, bahwa kita telah gagal bekerja sama dengan agen-agen llahi. Kehendak kita tidak sejalan dengan kehendak Allah.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?