Thursday, November 28, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian KUASA MEMPESONA DARI KESALAHAN 1

[RH] KUASA MEMPESONA DARI KESALAHAN 1

“Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.” Yohanes 3:20.

[AkhirZaman.org] Dalam kesalahan dan ketidakpercayaan ada yang membingungkan dan mempesona pikiran. Mempertanyakan dan meragukan serta memelihara ketidakpercayaan supaya dapat memaafkan diri kita sendiri dalam melangkah keluar dari jalan lurus adalah soal yang jauh lebih mudah daripada menyucikan jiwa melalui kepercayaan terhadap kebenaran, dan penurutan terhadapnya. Tetapi bila pengaruh-pengaruh yang lebih baik menuntun orang sehingga rindu untuk kembali, ia mendapati dirinya sendiri terperangkap dalam jaringan kerja Setan sedemikian rupa, sama seperti seekor lalat di dalam jaring laba-laba, sehingga hal itu tampaknya merupakan tugas sia-sia baginya, dan ia jarang lolos dari jerat yang dipasang baginya oleh musuh yang cerdik.

Apabila sekali manusia menyatakan keragu-raguan dan ketidakpercayaan terhadap kesaksian-kesaksian Roh Allah, maka dengan kuat mereka tergoda menjadi penganut pendapat-pendapat yang mereka akui di hadapan orang lain. Teori dan gagasan mereka menunjukkan diri mereka sendiri seperti awan suram terhadap pikiran, menutup setiap sinar sehubungan dengan kebenaran. Kebimbangan yang dimanjakan melalui kebodohan, kesombongan, atau kesukaan terhadap praktik-praktik dosa, memancangkan ke atas jiwa kekang yang jarang putus. Kristus, dan hanya Ia sendiri, yang dapat memberikan kuasa yang diperlukan untuk memutuskannya.

Kesaksian-kesaksian Roh Allah diberikan untuk mengarahkan manusia kepada firman-Nya, yang telah dilalaikan. Sekarang jikalau pekabaran-pekabarannya tidak dihiraukan, Roh Kudus akan berada jauh dari jiwa. Sarana lebih jauh apa yang Allah sediakan untuk menjangkau orang-orang bersalah, dan menunjukkan kepada mereka keadaan mereka yang sebenarnya?

Gereja-gereja yang menyukai pengaruh-pengaruh yang mengurangi iman dalam kesaksian-kesaksian, lemah dan sempoyongan. Ada pendeta-pendeta yang bekerja untuk menarik perhatian orang banyak kepada diri mereka sendiri. Bila suatu usaha dibuat untuk memperbaiki suatu kesalahan pada para pendeta ini, mereka mendongak ke belakang dan mengatakan, “Gereja saya menerima pekerjaan saya.”

Yesus berkata, “Barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak Nampak.” Dewasa ini banyak yang sedang menempuh jalan yang sama. Di dalam kesaksian-kesaksian itu dijelaskan dosa-dosa yang olehnya mereka bersalah; namun mereka tidak mempunyai kerinduan untuk membacanya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?