Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian KITA TAK DAPAT BERBUAT TANPA ALLAH

[RH] KITA TAK DAPAT BERBUAT TANPA ALLAH

Akulah terang dunia,” barangsiapa mengikut Aku, Ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan Ia akan mempunyai terang hidup. Yoh 8: 72

[AkhirZaman.org] Tidak ada orang yang menempuh jalan salah yang tidak akan diampuni dan diterima serta diberkati Yesus jika ia mau datang dengan percaya kepadaNya dan menyerahkan dirinya, menyadari akan kelemahan dan ketidakberdayaannya, terhadap simpati dan kekuatanNya. . . 

. Sungguh menyenangkan memikirkan bahwa Yesus tergugah dengan merasakan kelemahan-kelemahan kita! la telah digoda dalam segala hal sebagaimana kita, dan selalu bersedia memberi pertolongan kepada kita, karena kalau kaki kita melangkah pada jejak kaki Yesus, maka kita akan selamat. la telah menyucikan jalan yang telah dijalaniNya. Kita mendengar suaraNya yang mengundang, “Mari, dan ikutlah Aku. Akulah Terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (lihat Mat 4:19: Yoh 8:12: 16:33).

Dalam pengalaman yang sebenarnya Kristus telah mengalahkan dunia ini, dan betapa besar kasihNya kepada kita bilamana la mengundang kita datang kepadaNya dalam segala kesusahan, kesukaran, sakit hati, dan kekhawatiran kita dengan jaminan bahwa la akan menolong kita. la akan membawa kesehatan dan semangat ke dalam kehidupan kita. Jikalau kita menaruh tangan kita di tangan Kristus, maka la akan menaruh kaki kita pada batu yang keras, satu landasan yang lebih baik daripada yang pernah kita injak sebelumnya. la akan membuat kita lebih kuat dalam kekuatanNya dan la akan bekerja dengan segala usaha kita. Kemudian apabila jiwa kita sendiri telah mengalami sentuhanNya yang menyembuhkan, kita dibawa ke dalam persekutuan yang rapat dengan Yesus, dan kita akan menjadi pekerja bersama-sarna dengan Allah, bukan hanya untuk memperbaiki kesalahan, memulihkan, jiwa dan hati yang hancur bahkan rnemberi keberanian, iman dan keyakinan. lnilah pekerjaan para pekerja Allah membawa jiwa-jiwa kepada Yesus yang sudah menyimpang dari ajaran-ajaranNya dan yang telah hancur berkeping-keping di atas batu-batu dosa. Hidup yang telah hancur ini, yang jelas tidak berpengharapan, menurut janjiNya akan dijadikanNya sempurna.

Lebih sukar mengajar orang yang merasa dirinya mengetahui semuanya daripada seorang yang merasa dirinya tidak berguna dan bodoh sama sekali. Saya berbicara dengan pengertian bilamana saya berkata, Pekerjaan memperbaiki jiwa-jiwa yang hancur oleh kesalahan, oleh menunjukkan dosa, adalah yang sangat sukar kita lakukan. Ada dosa-dosa yang dipelihara, telah dipupuk yang telah mengambil alih pengendalian, satu kebiasaan buruk yang belum juga dilawan dengan sekuat-kuatnya dan mengalahkannya, dan aduh, betapa sukar menghapuskan luka-luka yang telah diderita jiwa. . . . Saya mohon agar janganlah bertangguh-tangguh, tetapi jadilah seorang pekerja Allah yang bijaksana, menyerahkan setiap usaha menebus waktu. Janganlah ada apapun yang menghalangi engkau. . . . Tuhan akan menerima usahamu yang telah dikerahkan itu, yang telah dibaktikan itu. — Surat 56, 28 Mei 1898, kepada seorang dokter praktek yang telah kehilangan jalan rohaninya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?