Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. I Petrus 5:10.
[AkhirZaman.org] Betapa sempurna tabiat yang telah dikemukakan, yang harus dimiliki supaya menjadi murid Kristus, sehingga orang yang tidak beriman mengatakan bahwa tidak mungkinlah manusia manapun mendapatnya. Tetapi orang yang mengaku anak-anak Allah janganlah memiliki ukuran yang kurang dari itu.
Orang yang tidak beriman itu tidak mengetahui bahwa bantuan dari sorga disediakan bagi semua orang yang mencarinya dengan iman. Segala sesuatu telah disediakan bagi jiwa yang akan berusaha menjadi orang yang turut mengambil bagian kodrat ilahi, dan dilengkapkan di dalam Kristus Yesus.
Setiap kekurangan akan diteliti lalu dibuang dari tabiat dengan keputusan yang tidak dapat ditangguhkan. Umat Allah haruslah mengalihkan setiap perbuatan menuju peribadatan. Mereka haruslah turut mengambil bagian dalam setiap santapan seakan-akan mengetahui itulah suatu tanda pernyataan kasih Allah yang tak terhingga yang diucapkan kepada mereka.
Akhir dari suatu kewajiban hendaklah menjadi permulaan seianjutnya dari kewajiban yang tampil. Lalu haruslah tabiat Kristen akan nyata di dalam hidup yang terus-menerus menurut dan melayani Kristus Yesus.
Kewajiban apa saja yang dapat dipikul oleh manusia, jika mereka adalah orang-orang Kristen, mereka harus menanggung kuk kewajiban Kristus. lnilah kesetiaan mereka. Mereka haruslah menganggap diri mereka diikat oleh kewajiban yang lebih tinggi. Guru Besar itu, Kristus Yesus, telah meletakkan kukNya ke atas tengkuk setiap murid.
Kehidupan pelayanan diserahkan kepadaNya di dalam menerima kukNya. Segala sesuatu yang merusak atau menghalang-halangi pelayanannya yang sempurna kepada Allah akan dipatahkan, bagaimanapun sifat atau tabiatnya ….
Tuhan telah menyatukan kodratNya dengan kemanusiaan, agar Ia dapat menjadi seorang yang lebih dikenal dan menjadi sasaran yang pasti untuk bahan renungan dan kasih kita.
la mengundang kita supaya datang mendekat dan merenung-renungkan terang yang besar itu, yakni Allah yang tak kelihatan disalut di dalam jubah kemanusiaan, memancarkan satu kemuliaan yang begitu halus dan menaklukkan agar mata kita dapat menahan pandangan itu. Kristus adalah terang sorga.
Di wajah-Nya kita melihat Allah. lngatlah doa Kristus, agar umat-Nya dapat bersatu dengan Dia sebagaimana Ia satu dengan Bapa, demikianlah mereka dapat bersama-sama dengan Dia di tempat Ia ada serta memandang kemuliaan-Nya.”