“Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceritakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. Maka kataNya kepada perempuan itu: ‘“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!’” (Lukas 8:47, 48).
[AkhirZaman.org] Kita harus didapati di dalam Dia dengan tidak memiliki kebenaran kita sendiri, melainkan kebenaran yang ada di dalam Kristus. Kemudian dalam nama yang di atas setiap nama, satu-satunya nama yang diberikan di antara manusia yang olehnya manusia dapat diselamatkan, menagih janji sambil mengatakan,
“Tuhan, ampuni dosaku; kutaruh tanganku ke dalam lengan-Mu untuk mendapat pertolongan, dan aku harus memilikinya, atau binasa. Sekarang aku percaya.” Juruselamat berkata kepada orang berdosa yang bertobat, Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6), dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang” (Yohanes 6:37). Akulah keselamatanmu” (Mazmur 35:3).
Bilamana engkau menyambut tarikan Kristus, dan menyatukan dirimu kepada-Nya, engkau menyatakan iman yang menyelamatkan. Membicarakan perkara-perkara agama dengan cara yang biasa, berdoa meminta berkat rohani tanpa jiwa benar-benar lapar dan iman yang hidup, hasilnya hanya sedikit. Orang banyak yang berjalan bersentuhan rapat dengan Yesus tidak merasakan adanya kuasa penting dari sentuhan itu. Tetapi ketika wanita malang yang menderita, yang selama dua belas tahun menderita sakit, dalam keperluannya yang besar mengulurkan tangannya dan menjamah ujung pakaian-Nya, ia merasakan kuasa penyembuhan. Jamahannya adalah jamahan iman, dan Kristus mengetahui jamahan tersebut. la mengetahui bahwa kuasa telah mengalir dari pada-Nya, dan sambil berpaling kepada rombongan orang banyak, Ia bertanya, Siapakah yang menjamah Aku (Lukas 8:45). Terkejut atas pertanyaan tersebut, murid-murid menjawab, “… Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau,…dan Engkau berkata, Siapakah yang menjamah Aku? Tetapi Yesus berkata, ‘Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.’ Ketika perempuan itu melihat bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceritakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. Maka kata-Nya kepada perempuan itu, ‘Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!” (Lukas 8:45-48). lman yang berkuasa membawa kita ke dalam hubungan penting dengan Kristus menyatakan di pihak kita pilihan yang agung, kesadaran sempurna, penyerahan sepenuhnya. iman ini bekerja oleh kasih dan menyucikan jiwa. Itu mengerjakan di dalam kehidupan pengikut Kristus penurutan sejati terhadap perintah-perintah Allah; karena kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia akan menjadi hasil hubungan penting dengan Kristus.