Dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Matius. 10:36.
[AkhirZaman.org] Ketika hukum Allah dinyatakan tidak berlaku, dan gereja disaring dengan pencobaan yang berapi-api atas segala yang hidup di bumi ini, maka sejumlah besar orang yang disangka suci akan mencurahkan perhatian mereka untuk merusak berbagai semangat dan akan menjadi pengkhianat yang mengkhianati kebenaran-kebenaran yang murni. Mereka akan terbukti sebagai penganiaya kita yang paling keji. “Dari tengah-tengahmu akan bangkit orang-orang yang berbicara hal-hal yang jahat, untuk menarik para murid ke pihak mereka”; dan banyaklah yang akan menaruh hati untuk roh-roh penggoda itu.
Mereka yang ingkar pada masa pencobaan itu akan menyebarkan kesaksian palsu dan mengkhianati saudara-saudara mereka demi mempertahankan kenyamanan mereka sendiri. Mereka akan mengatakan di mana tempat saudara-saudara mereka bersembunyi dengan menempatkan serigala-serigala di dalam perjalanan saudara-saudara mereka itu. Kristus telah mengingatkan kita akan hal ini agar kita tidak perlu terkejut akan perlakuan yang kejam dan yang tidak alamiah yang dilakukan oleh para sahabat dan kaum kerabat kita.
Kita akan menemukan kenyataan bahwa kita harus melepaskan segala pegangan tangan kecuali pegangan tangan Yesus Kristus. Para sahabat akan terbukti tidak setia dan akan mengkhianati kita. Sementara kaum kerabat keluarga kita yang ditipu oleh musuh mengira bahwa mereka melakukan kebajikan bagi Allah jika menentang iman kita dan melakukan upaya-upaya yang sehebat-hebatnya untuk membawa kita ke tempat-tempat yang sukar dengan harapan agar kita menyangkal iman kita. Tetapi kita boleh mempercayakan tangan kita pada lengan Kristus meskipun di dalam kegelapan dan bahaya.
Para pengikut Kristus mesti menemukan ejekan-ejekan. Mereka akan dicaci-maki; kata-kata dan iman mereka akan disalahpahami. Kebekuan hubungan dan kehinaan mungkin lebih keras untuk ditanggung daripada mati sahid….
Para orangtua akan bersikap kasar menentang anak-anak mereka yang menerima kebenaran yang tidak populer. Mereka yang secara sadar melayani Allah akan dituduh sebagai pemberontak. Harta milik yang telah diserahkan kepada anak-anak atau sanak famili lainnya yang percaya pada kebenaran masa kini akan diambil alih dan diserahkan kepada orang lain. Para pejabat akan merampok hak-hak anak-anak yatim piatu dan para janda. Mereka yang bertolak dari ajaran yang jahat akan membuat bagi diri mereka sendiri suatu rampasan melalui aturan-aturan yang ditetapkan untuk memaksakan suara hati nurani. Orang-orang akan mengambil harta yang bukan hak milik mereka. Kata-kata rasul itu akan digenapi di masa depan: “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita penganiayaan.”