Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Yesaya 65:18.
[AkhirZaman.org] Ada Yerusalem Baru, kota besar dari bumi baru yang dimuliakan, “sebuah mahkota kemuliaan di dalam tangan Tuhan, dan sebuah mahkota kerajaan di tangan Allahmu.”
Terangnya adalah seperti sebuah batu sangat bernilai, bahkan seperti sebuah permata yaspis, jernih seperti kristal.” “Bangsa-bangsa yang diselamatkan akan berjalan di dalam terangya: dan raja-raja bumi ini membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalamnya.” Tuhan berfirman: “Aku akan bersukacita di Yerusalem, dan bergembira di tengah umat-Ku.”
Di dalam Kota Allah itu, “tidak akan ada lagi malam.” Tak seorangpun akan membutuhkan atau menghendaki istirahat. Tidak akan ada lagi keletihan di dalam melakukan kehendak Allah dan mempersembahkan doa bagi nama-Nya. Kita akan selamanya merasakan kebugaran pagi dan akan selamanya jauh dari penutupannya.
“Dan mereka tidak membutuhkan lilin, maupun sinar matahari; sebab Tuhan Allah memberi mereka terang.” Sinar matahari akan digantikan oleh suatu pancaran yang kilauannya menyakitkan, meskipun yang dengan tidak terhitung ia itu mengungguli kecerahan tengah hari kita. Kemuliaan Allah dan Anak Domba itu memenuhi Kota Suci dengan terang yang tidak pudar. Orang-orang tebusan berjalan di dalam kemuliaan hari-hari abadi tanpa matahari.
“Aku tampak tiada kaabah di sana: sebab Tuhan Allah Yang Mahakuasa dan Anak Domba adalah kaabahnya.” Umat Allah diberi hak istimewa untuk mengadakan persekutuan dengan Bapa dan Anak. “Sekarang kita melihat melalui sebuah kaca, dengan gelap.”
Sekarang kita menyaksikan citra Allah dipantulkan, seperti dalam sebuah cermin, di dalam pekerjaan-pekerjaan alam dan dalam urusan-urusannya dengan manusia; tetapi kelak kita akan melihat Dia secara tatap-muka, tanpa tabir yang menyelubungi. Kita akan berdiri di hadirat-Nya dan menyaksikan kemuliaan wajah-Nya.
Di sana kita akan mengetahui bahkan juga sebagaimana kita diberitahu. Ada kasih dan simpati yang Allah telah tanamkan di dalam jiwa akan menemukan latihan-latihan yang sejati dan sangat manis. Persekutuan yang murni dengan makhluk-makhluk suci, kehidupan sosial yang harmonis dengan para malaikat yang terberkati dan bersama dengan orang-orang beriman dari segala zaman, persekutuan yang suci yang mengikat bersama “seluruh keluarga di surga dan bumi” semuanya berada di dalam pengalaman-pengalaman sejak saat ini.
-Maranatha