Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Buah Yang Memberi Hidup

[RH] Buah Yang Memberi Hidup

Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22:2.

[AkhirZaman.org] Buah dari pohon kehidupan yang ada di Taman Eden itu mempunyai keunggulan supernatural. Memakan buah dari pohon itu berarti hidup selamanya. Buah pohon itu adalah penangkal kematian.

Setelah masuknya dosa maka Sang Petani surgawi memindahkan pohon kehidupan itu ke Surga di atas sana.

Orang-orang kudus yang ditebus, yang telah mengasihi Allah dan memelihara Perintah-perintah-Nya di sini, akan masuk melalui Pintu-pintu gerbang kota itu, dan mempunyai hak pada pohon kehidupan itu. Mereka akan memakan secara bebas dari pohon itu sebagaimana orangtua kita yang Mula-mula sebelum kejatuhan mereka. Daun-daun dari pohon yang tersebar luas abadi itu akan menjadi bagi penyembuhan Bangsa-bangsa. Semua celaka mereka kemudian akan lenyap. Kesakitan, kesedihan, dan kematian tak akan pernah lagi mereka rasakan, sebab Daun-daun dari pohon kehidupan itu telah menyembuhkan mereka.

Maka Yesus akan melihat dari penderitaan jiwa-Nya dan menjadi puas, ketika Orang-orang tebusan itu, yang telah menjadi pelaku untuk kesedihan, kerja keras, dan penderitaan, yang telah mengerang di bawah kutukan, dikumpulkan di sekeliling pohon kehidupan itu untuk memakan buahnya yang abadi, yang untuknya orangtua kita yang Mula-mula itu telah kehilangan semua haknya, oleh sebab melanggar Perintah-perintah Allah. Tidak akan pernah ada bahaya akan kehilangan hak mereka pada pohon kehidupan itu lagi, sebab ia yang telah menggoda orangtua kita yang mula-mula pada dosa itu akan dihancurkan oleh kematian kedua.

Kepatuhan kepada semua perintah Allah adalah syarat untuk makan dari pohon kehidupan itu. Adam telah jatuh karena ketidakpatuhan.

Kepatuhan melalui Yesus Kristus memberi kepada manusia kesempurnaan tabiat dan sebuah hak pada pohon kehidupan itu. Syarat-syarat untuk mengambil bagian lagi dalam pohon kehidupan itu secara jelas dinyatakan di dalam kesaksian Yesus Kristus kepada Yohanes: “Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga kekuasaan mereka akan ada atas pohon kehidupan itu, dan mereka boleh masuk ke dalam kota itu melalui pintu gerbang.”

Setelah dipulihkan pada pohon kehidupan di Eden yang telah lama hilang itu, Orang-orang tebusan akan “tumbuh” pada perawakan yang penuh dari bangsa manusia dalam kemuliaannya yang Mula-mula. Bekas-bekas yang masih tinggal dari kutukan dosa akan dihapuskan, dan Orang-orang beriman milik Kristus akan tampak dalam “keindahan dari Tuhan Allah kita,” di dalam pikiran dan jiwa dan tubuh yang memantulkan citra yang sempurna dari Tuhan mereka. Oh, penebusan yang ajaib! Yang lama telah dibicarakan, lama sudah diharapkan, direnungkan dengan penantian, tetapi tidak pernah seluruhnya dipahami.

-Maranatha

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?