“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung, dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).
[AkhirZaman.org] Allah telah menguji kesetiaan umat-Nya, sambil mencoba mereka untuk melihat bagaimana mereka menggunakan berkat indah yang dipercayakan-Nya. Berkat ini berasal dari Pengantara dan Pembela kita di pengadilan surga; tetapi Setan siap untuk memasuki setiap jalan yang terbuka baginya, supaya la dapat mengubah terang dan berkat menjadi kegelapan dan kutuk.
Bagaimanakah berkat dapat berubah menjadi kutuk? Dengan membujuk agen manusia supaya tidak memelihara terang, atau tidak menyatakan kepada dunia bahwa hal itu berkhasiat dalam mengubah tabiat. Dipenuhi dengan Roh Kudus, agen manusia menyerahkan dirinya sendiri untuk bekerja sama dengan agen Ilahi. la memikul kuk Kristus, mengangkat bebannya, dan bekerja pada barisan Kristus untuk meraih Kemenangan yang gemilang. la berjalan dalam terang sebagaimana Kristus dalam terang. Ayat kitab suci digenapi padanya, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung, dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).
Satu tahun kini telah berlalu dalam zaman yang kekal dengan beban catatannya; dan terang yang bersinar dari surga ke atasmu adalah untuk menyediakan engkau supaya bangun dan bersinar, untuk menunjukkan kebesaran Allah kepada dunia sebagai umat yang memelihara hukum-Nya. Kamu harus menjadi saksi-saksi hidup; tetapi jika tidak ada usaha khusus selain tabiat yang tinggi dan suci yang membawa kesaksian di hadapan dunia, jika tidak ada usaha lebih tinggi yang diadakan selain yang kelihatan pada gereja-gereja populer sekarang, maka nama Allah tidak dihormati, dan kebenaran-Nya tidak ditinggikan di hadapan dunia, dengan memberikan kridensi Ilahi pada orang-orang yang telah menerima terang besar.
Jikalau mereka tidak menaruh penghargaan lebih besar terhadap penyalaan kuasa Allah selain makan dan minum, dan bangun untuk bermain, sebagaimana Israel purba, maka bagaimanakah Tuhan dapat mempercayai umat-Nya dengan penyataan-penyataan kaya dan kemurahan? Jikalau secara langsung mereka bertindak tidak sejalan dalam hampir setiap hal terhadap kehendak Allah yang telah diketahui, dan didapati dalam kelalaian, dalam kesembronoan, dalam mementingkan diri, dalam ambisi dan kesombongan, menodai jalan mereka di hadapan Tuhan, bagaimanakah la dapat memberi mereka pencurahan Roh Kudus yang lain?