“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ‘Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaat pun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu” (Keluaran 33:5).
[AkhirZaman.org] Saudari-saudariku, ada keperluan terhadap reformasi berpakaian di antara kita. Banyak kesalahan dalam gaya pakaian wanita sekarang ini. Gaya itu berbahaya bagi kesehatan, dan oleh sebab itu, adalah dosa bagi kaum wanita menggunakan korset ketat, atau tulang insang ikan paus untuk mengeraskan korset, atau mengetatkan pinggang. lni ada pengaruh yang melemahkan jantung, hati, dan paru-paru. Kesehatan seluruh sistem tubuh bergantung atas kesehatan pekerjaan organ-organ pernapasan. Ribuan wanita merusak keadaan jasmani mereka, dan mendatangkan ke atas diri mereka pelbagai penyakit, dalam usaha mereka untuk membuat yang sehat dan alami menjadi tidak sehat dan tidak alami. Mereka tidak merasa puas dengan pengaturan alami, dan dalam usaha mereka yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki sifat alami tubuh, dan membawa sifat ltu kepada gagasan-gagasan tingkah laku mereka, mereka menghancurkan pekerjaan sifat itu, dan membiarkan sifat itu rusak semata-mata.
Banyak wanita yang menarik perut dan pinggul ke dalam dengan menggantungi rok yang berat di atasnya. Mula-mula, rok berlapis-lapis yang berat tidak boleh dipakai. ltu semua tidak perlu, dan suatu kejahatan besar. Pakaian wanita harus tergantung dari bahu. Akan menyenangkan bagi Allah jika ada keseragaman besar dalam berpakaian di antara orang-orang percaya. Gaya berpakaian tadinya diambil oleh kaum Quaker, yang kurang dapat diterima. Banyak dari antara mereka murtad, dan walaupun mereka dapat memelihara keseragaman warna, namun mereka telah manja dalam kesombongan dan pemborosan, dan pakaian mereka terdiri atas bahan yang paling mahal. Pemilihan mereka terhadap warna yang terang, dan pengaturan yang sederhana dan rapi terhadap pakaian mereka, masih layak untuk ditiru oleh orang-orang Kristen. .
Anak-anak lsrael, setelah mereka keluar dari Mesir, diperintahkan supaya memasang pita biru sederhana pada batas pakaian mereka, untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa dl sekeliling mereka, dan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah umat Allah yang berbeda. Sekarang umat Allah tidak diwajibkan memasang suatu tanda khusus pada pakaian mereka. Tetapi di dalam Perjanjian Baru kita sering menunjuk kepada lsrael purba sebagai contoh. Jika Allah memberikan pengarahan kepada umat-Nya dahulu kala sehubungan dengan pakaian mereka, tidakkah pakaian umat-Nya pada zaman ini akan menjadi perhatian-Nya? Tidakkah pakaian mereka akan berbeda dengan pakaian dunia? Tidakkah umat Allah, yang adalah harta-Nya yang istimewa, dengan pakaian mereka pun berusaha memuliakan Allah? Tidakkah seharusnya mereka menjadi contoh dalam hal berpakaian, dan dengan gaya mereka yang sederhana menegur kesombongan, kesia-siaan dan pemborosan duniawi?
( 2SM 475, 474)