“TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku” (Mazmur. 18:21).
[AkhirZaman.org] Angan-angan manusia yang berumur panjang hanyalah kejahatan, dan itu berkesinambungan. Mereka pintar melakukan kejahatan, dan bumi cemar di bawah penduduk yang ada di dalamnya. Sekiranya mereka menghubungkan diri mereka sendiri dengan orang yang kepintaran-Nya tidak terbatas, maka mereka dapat melakukan perkara-perkara luar biasa dengan kesanggupan dan talenta-talenta mereka yang dikaruniakan Allah.
Tetapi, berpaling dari Allah, mereka memilih untuk ikut pimpinan Setan, sebagaimana yang dilakukan banyak orang sekarang; lalu Tuhan menyapu mereka dari bumi, dengan segala pengetahuan yang mereka sombongkan.
Manusia dapat ditinggikan oleh dunia karena apa yang ia lakukan. Tetapi manusia dapat merendahkan dirinya sendiri amat cepat pada pemandangan Allah dengan salah menerapkan dan salah memanfaatkan talenta-talenta yang dipercayakan padanya, yang jika digunakan dengan benar, akan meninggikan dia. Sementara Tuhan panjang sabar dan tidak mau sampai ada yang akan binasa, bagaimanapun Ia akan membereskan kesalahan. Biarlah semua orang memperhatikan firman Tuhan: “Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku lsrael? Sebab itu—demikianlah firman Tuhan, Allah lsrael—sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang—demikianlah firman Tuhan—, Jauhlah hal itu daripada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah” (1 Samuel 2:29, 30).
Allah menghormati mereka yang taat pada-Nya. ‘“TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku,” kata Daud, “sesuai dengan kesucian tanganku, sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN, dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku, Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan ketetapan-Nya tidaklah kujauhkan dari padaku” (Mazmur 18:21-23).
Hanya orang yang percaya kepada Kristus yang dapat menerima hidup yang kekal. Hanya dengan secara terus-menerus makan daging dan darah Kristus kita dapat memperoleh kepastian bahwa kita adalah orang-orang yang ikut mengambil bagian dalam kodrat Ilahi. Tidak ada orang yang boleh bersikap acuh tak acuh terhadap hal ini, sambil mengatakan, Jika kita jujur, tidak peduli apa yang kita percayai. Engkau tidak dapat dengan aman meninggalkan setiap benih kebenaran yang penting supaya dapat menyenangkan dirimu sendiri atau orang lain. Janganlah berusaha menghindarkan salib. Jikalau kita tidak menerima terang dari matahari kebenaran, maka kita tidak mempunyai hubungan dengan sumber segala terang; dan jika kehidupan dan terang ini tidak tinggal di dalam diri kita, kita tidak pernah akan diselamatkan.