[AkhirZaman.org] Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meminta warga melakukan Salat Istisqa atau meminta hujan pada hari Kamis (19/11)
Seruan itu disampaikan secara resmi oleh pihak Kerajaan lewat sebuah pernyataan yang dikeluarkan Saudi Press Agency, Senin (16/11).
Pernyataan tersebut mengingatkan bahwa Salat Istisqa ini mengikuti amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Raja Salman juga meminta semua orang untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa, bertobat, memohon pengampunan dan rahmat.
Salat Istisqa adalah salat yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Salat ini dilakukan bila terjadi kemarau panjang atau karena dibutuhkan hujan untuk keperluan atau hajat tertentu.
Hukum salat istisqa adalah sunnah muakkad dua rakaat. Tata cara salat minta hujan ini mirip seperti Salat Id, termasuk jumlah takbir dan adanya khotbah setelah salat.
Salat Istisqa dikerjakan Nabi Muhammad SAW empat tahun sebelum beliau wafat. Ketika itu hampir satu tahun di wilayah Madinah dilanda kekeringan, umat Islam kesusahan sehingga meminta Rasulullah agar berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan.
“Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?” “Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaruilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” ; “Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?” (Yehezkiel 18:23,31,32;33:11)
“Bila Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bila Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bila Aku melepaskan penyakit sampar di antara amat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari Surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (2Tawarikh 7:13,14)
. Seruan itu disampaikan secara resmi oleh pihak Kerajaan lewat sebuah pernyataan yang dikeluarkan Saudi Press Agency,){kind=link}