Thursday, November 21, 2024
Google search engine
HomeGaya HidupKesehatanPerbaiki Alergi Anda Dengan Mengubah Pola Makan Anda

Perbaiki Alergi Anda Dengan Mengubah Pola Makan Anda

AkhirZaman.org: Alergi musiman mempengaruhi lebih dari 45 juta orang. Faktor makanan mempengaruhi bagaimana alergi musiman berkembang.

Memang benar bahwa makanan Anda dapat memperbaiki atau memperburuk gejala alergi Anda.

Lalu, penyesuaian apa yang dapat lakukan Anda agar perbaiki alergi serta dengan pola makan anda yang tepat untuk mengurangi gejala alergi Anda?

Adakah alergi makanan dapat yang harus dihindari yang memicu serta menghambat nutrisi makanan bagi kesehatan anda.

Bagaimana cara mengatur pola makan anda, agar terhindar peradangan yang memburuk.

Konsumsi 2 Porsi Atau Lebih Makanan Tinggi Omega-3 Per Hari.

Alergi adalah lebihnya dapat terjadi ketika dalam pola makan Anda ada kekurangan asam lemak unik ini.

Sumber vegetarian yang baik untuk asam alfa linolenat anti-inflamasi yang diperlukan antara lain:

  1. Kacang Kenari [walnuts]
  2. Biji chia [chia seeds]
  3. Bayam,
  4. Kedelai,
  5. Biji rami giling [flaxseed].

Kami tidak menyarankan anda makan ikan sebagai pola makan sehat untuk mendapatkan asam lemak omega-3.

Mengapa? Ikan kaya omega-3 namun alergi makanan yang umum terjadi adalah terhadap ikan dewasa ini.

Ikan yang mengandung omega-3 tinggi, sekarang ini diketahui menelan racun dan insektisida, yang kemudian mereka kumpulkan melalui proses yang disebut bio-magnifikasi.

Ada bukti bahwa pestisida mengubah keseimbangan sistem kekebalan tubuh, yang sangat penting untuk mencegah penyakit autoimun dan alergi.

Ikan merupakan sumber penting asam lemak omega-3, tapi pestisida secara khusus diketahui terdapat pada ikan.

Jenis pencemaran lingkungan lain yang menumpuk pada ikan dan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh adalah dioksin yang sangat beracun.

Menekankan Makanan Yang Mengandung Inhibitor Lox

Leukotrien pro-inflamasi, yang merupakan faktor utama dalam alergi dan asma, diproduksi oleh enzim Inhibitor LOX [enzim lipoksigenase].

Harap diperhatikan bahwa leukotrien diproduksi dari asam lemak arakidonat. Inhibitor menghentikan pembentukannya.

Untungnya, penghambat LOX hadir dalam berbagai macam makanan nabati. Penghambat LOX alami termasuk antosianin, fitokimia yang membentuk warna makanan ungu, merah, dan biru.

Leukotrien dan COX-2 [Enzim 2-siklooksigenase], enzim pro-inflamasi lainnya, keduanya dihambat oleh fitokimia tertentu yang ditemukan dalam:

  1. Buah delima
  2. Bawang putih
  3. Bawang bombay
  4. Biji wijen
  5. Anggur merah
  6. Blueberry

Hindari Kesalahan Pola Makan

Batasi asupan pola makan asam lemak omega-6 [termasuk minyak jagung, safflower, bunga matahari, atau kacang tanah].

Berbeda dengan lemak omega-3, kesalahan pola makan dengan mengkonsumsi lemak ini secara berlebihan tampaknya dapat membuat tubuh lebih mudah mengalami peradangan.

Sebuah penelitian menemukan hubungan yang menguntungkan antara asam arakidonat dan demam. Daging, telur, dan ikan adalah beberapa sumber asam lemak arakidonat.

Batasi gula sebanyak mungkin karena gula mengubah kimiawi tubuh untuk meningkatkan peradangan.

Makanan Prebiotik dan Probiotik Mungkin Bermanfaat

Alergi musiman dan alergi kacang-kacangan telah dikaitkan dengan kurangnya keragaman dalam mikrobiota usus, menurut sebuah studi NIH.

Probiotik dalam situasi tertentu dapat membantu mengatasi alergi, menurut penelitian awal.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, mungkin ada baiknya untuk mencobanya. Makanlah makanan yang tinggi prebiotik.

Makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik dalam makanan Anda seperti:

  1. Artichoke Yerusalem
  2. Dandelion
  3. Asparagus
  4. Bawang merah
  5. Bawang putih
  6. Pisang
  7. Gandum organik
  8. Jelai
  9. Apel
  10. dan Biji rami [flaxseed]

Prebiotik adalah golongan makanan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam perut sekaligus menghasilkan bahan kimia anti-inflamasi.

Ketika Makanan Lezat Memperburuk Alergi Musiman

Alergi musiman terkadang dapat memburuk bahkan dengan makanan yang enak, seperti:

  1. Melon
  2. Tomat
  3. dan Jeruk

Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita yang memiliki alergi rumput, saran Dr. Joseph Leija. Kepekaan pisang, melon, mentimun, zucchini, dan teh kamomil semuanya terkait dengan alergi ragweed.

Mereka yang memiliki sistem sensitif sering mengalami reaksi terhadap wortel, seledri, almond, apel, persik, dan pir selama musim alergi musim semi di Midwest.

“Jika kami tidak menekankan bahwa alergi makanan dapat menyebabkan gejala pernapasan selain gejala pencernaan, kami akan lalai.”

Oleh karena itu, Anda harus menyelidiki potensi alergi makanan jika Anda mengalami gejala pernapasan sepanjang tahun.

Perawatan Herbal Kemangi, Sage, dan Rosemary

Obat alergi musiman yang terkandung dalam masing-masing tanaman umum ini mengandung asam rosmarinic, yang mengurangi peradangan di paru-paru dan sinus.

Tidak seperti antihistamin, asam rosmarinic mengurangi aktivasi sel imuno-responder dan menurunkan respons pro-inflamasi, yang menyebabkan pembengkakan dan gejala inflamasi yang disebabkan oleh alergi.

Namun, penggunaan rosemary atau sage dalam dosis medis saat hamil atau menyusui tidak disarankan.

Untuk menghindari potensi interaksi obat-herbal yang negatif, pastikan untuk berkonsultasi dengan apoteker Anda sebelum menggunakan herba dalam proporsi obat jika Anda menggunakan resep apa pun.

Antihistamin di alam

Flavonol, yang sering dikenal sebagai flavonoid, yang disebut quercetin ditemukan di alam.

Antihistamin adalah penghambat sel mast yang kuat dan merupakan pigmen antioksidan kuningan yang ditemukan dalam:

  1. Buah apel
  2. Buah beri
  3. Tomat
  4. Dan bawang

Histamin dibuat oleh sel mast dan merupakan bahan kimia yang dilepaskan ketika seseorang bersentuhan dengan alergen.

Quercetin juga menekan sejumlah zat pro-inflamasi yang terkait dengan rinitis alergi dan asma, serta menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.

Ada juga antihistamin alami dalam vitamin-C dan kulit kayu pinus. Senyawa alami ini tidak akan membuat Anda mengantuk, tidak seperti obat-obatan farmasi.

Untuk penyerapan yang optimal, minumlah pil quercetin dengan makanan kecuali jika diinstruksikan lain.

Antihistamin alami hadir dalam ramuan jelatang, dan penelitian telah menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki efek yang agak positif pada gejala alergi.

Kebanyakan orang menganggapnya aman. Memetik jelatang harus dilakukan dengan hati-hati dan/atau perlindungan karena tanaman segar dapat melukai kulit.

Cara terbaik adalah membeli jelatang dalam bentuk kapsul. Minyak jintan hitam, yang terbuat dari biji Nigella sativa, dapat mengubah respons imunologis dan memiliki sifat anti-histamin.

Selain mengurangi infeksi bakteri dan gejala sinusitis termasuk coryza dan hidung tersumbat, minyak ini juga dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan sinusitis pada saluran pernapasan dan sinus.

mendapatkan cukup Kebutuhan vitamin D

Vitamin D adalah anti-inflamasi alami dan pengatur imunologi yang sangat penting. Pastikan Anda tidak kekurangan vitamin penting ini.

Kalsitriol, metabolit vitamin D utama, menghambat pertumbuhan sel Th-1. Sebagian dari limfosit T pembantu disebut sel Th-1. Sel ini berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan alergi ketika menjadi hiperaktif.

Ada bukti yang menunjukkan peran penting kekurangan vitamin D dalam munculnya alergi. (9, 10) Tubuh mulai mensintesis vitamin D ketika terpapar sinar matahari. Paparan kulit setiap hari tanpa penggunaan tabir surya paling bermanfaat ketika cuaca memungkinkan.

Jumlah waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada kekuatan matahari dan warna kulit. Satu peringatan:

Periksakan kadar vitamin D Anda jika Anda memiliki alergi karena kekurangan vitamin D tersebar luas di Amerika Utara dan Eropa Barat.

Tes ini hanya berupa tes darah. Suplementasi vitamin D tidak mengobati alergi musiman, meskipun kekurangan vitamin D harus diobati, namun dapat membantu mengurangi beberapa gejala alergi.

Bukan sesuatu yang bisa membuat Anda bersin-bersin

Alergi musiman serta alergen khas lainnya dapat meningkatkan risiko stroke serta menyebabkan batuk kronis, infeksi telinga, radang kerongkongan, kurang tidur, dan gejala asma yang memburuk.

Kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli alergi atau ahli THT (telinga, hidung, dan tenggorokan) jika rekomendasi dan perawatan alami ini tidak meredakan gejala Anda secara signifikan.

https://bit.ly/40VybN3

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?