Wednesday, December 4, 2024
Google search engine
HomeKeluargaPelajaran KeluargaPengaruh Perbuatan yang Merusak

Pengaruh Perbuatan yang Merusak

Tenaga Hidup Diserap.
[AkhirZaman.org] Praktek kebiasaan yang tersembunyi itu pasti merusak tenaga hidup sistim dalam tubuh. Segala perbuatan yang tidak perlu yang memerlukan tenaga itu akan diikuti oleh terjadinya masa kekurangan yang setimpal. Di antara orang muda modal tenaga hidup itu, otaknya, dibebani dengan demikian beratnya pada masa muda mereka sehingga terjadi kekurangan, yang akan menyebabkan sistim dalam tubuh terbuka kepada berbagai macam penyakit.

Dasar Diletakkan Bagi Berbagai Macam Penyakit Dihari Kemudian
Jikalau perbuatan itu diteruskan dari sejak usia lima belas tahun dan seterusnya, maka alam akan mengadakan perlawanan terhadap penyalahgunaan yang telah dideritanya itu, dan terus menerus menderita, dan akan menjadikan mereka membayar hukuman pelanggaran terhadap undang-undangnya, terutama sekali dari usia tiga puluh sampai empat puluh lima tahun, oleh timbulnya berbagai macam kesakitan dalam sistim tubuh dan berbagai jenis penyakit, seperti penyakit hati dan paru paru, syaraf, encok, penyakit tulang belakang, penyakit ginjal dan kanker. Beberapa dari antara mesin-mesin alam yang baik itu akhirnya menyerah, dan meninggalkan yang sisa untuk melaksanakan tugas yang lebih berat, yang mengacaukan cara pengaturan alam yang baik itu; dan sering terjadi satu kehancuran yang mendadak dari bangunan tubuh, dan kematian adalah akibatnya.

Hukum yang Keenam Telah Dilanggar dengan Semberono.
Mengambil nyawa seseorang dengan sekaligus tidaklah merupakan dosa yang lebih besar daripada merusaknya secara lambat laun, tetapi pasti. Orang-orang yang mendatangkan kerusakan yang pasti ke atas diri sendiri, oleh perbuatan yang salah, akan menderita hukumannya di dunia ini; dan tanpa satu pertobatan yang sempurna, tidak akan diizinkan untuk masuk ke dalam sorga sama seperti orang-orang yang telah menghancurkan dirinya sekaligus. Kehendak Allah menetapkan adanya hubungan antara sebab dan akibat akibatnya.

Orang-orang yang Bersih Pikirannya Bisa Saja Menjadi Korban Penyakit.
Kita tidaklah berkesimpulan bahwa semua orang muda yang berpenyakitan itu adalah orang-orang yang bersalah atas kebiasaan yang jahat. Ada orang-orang yang pikirannya bersih dan siuman yang menjadi penderita dari berbagai macam sebab untuk mana mereka tidak mempunyai daya apa-apa.

Kuasa Pikiran Dilemahkan.
Orang tua yang suka memanjakan akan menaruh simpati terhadap anak-anak mereka oleh sebab mereka berpendapat bahwa pelajaran-pelajaran mereka itu adalah satu tugas yang terlalu berat, dan bahwa kesungguh-sungguhan dalam belajar akan merusak kesehatan anak-anak mereka. Benar, tidaklah baik untuk mengisi pikiran anak-anak itu dengan pelajaran-pelajaran yang terlalu banyak dan terlalu sukar. Tetapi, orang tua, bukankah engkau telah melihat lebih jauh ke dalam persoalan ini daripada sekedar menerima pendapat yang dianjurkan oleh anak-anakmu? Bukankah engkau telah terlalu cepat menerima sesuatu yang kelihatannya menjadi sebab keengganan mereka? Orang tua dan para wali harus melihat sampai ke bawah permukaan agar memperoleh sebab yang sebenarnya.

Pikiran dari beberapa anak-anak ini sudah demikian dilemahkannya sehingga mereka hanya memiliki separuh atau sepertiga daripada kecerdasan pikiran yang seharusnya mereka bisa miliki, jikalau mereka telah bersifat baik dan bersih. Mereka telah membuangkan hal itu dengan menyalahgunakan tubuh mereka.

Tekad yang Luhur dan Kehidupan Rohani Dirusak.
broken rose by Mv CopyKejahatan yang tersembunyi ini merupakan perusak tekad yang luhur, usaha yang sungguh-sungguh dan kekuatan kemauan untuk membentuk satu tabiat keagamaan yang baik. Semua orang yang memiliki pendapat yang benar tentang apa yang tercakup dalam menjadi seorang Kristen mengetahui bahwa para pengikut Kristus berada di bawah tanggung jawab sebagai murid-murid Nya untuk menaklukkan segala nafsu mereka, kekuatan jasmani dan kesanggupan pikiran mereka ke bawah kehendak Nya. Mereka yang dikendalikan oleh nafsu rnereka tidak dapat menjadi pengikut Kristus. Mereka terlalu mengabdi kepada pelayanan akan majikan mereka, biang keladi daripada segala kejahatan, untuk dapat meninggalkan kebiasaan mereka yang jahat dan memilih pelayanan kepada Kristus.

Agama Bisa Hanya Sekedar Bentuk, Tetapi Hal Itu Kosong Sama Sekali.
Beberapa orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus mengetahui bahwa mereka sedang berbuat dosa terhadap Allah dan merusakkan kesehatan mereka, namun demikian mereka adalah budak kepada hawa nafsu mereka yang jahat. Mereka merasakan adanya hati nurani yang bersalah dan memiliki kecenderungan yang semakin berkurang untuk menghampiri Allah dalam doa pribadi. Mereka bisa saja mempertahankan bentuk agama, namun demikian tidak memiliki anugerah Allah di dalam hati mereka. Mereka tidak mempunyai pengabdian kepada pelayanan Nya, tidak mempunyai kepercayaan di dalam Dia, tidak hidup untuk kemuliaan Nya, tidak mempunyai kesenangan dalam upacara-upacara kebaktian kepada Nya dan tidak suka akan Dia.

Kuasa untuk Memerintah Diri Nampaknya Telah Hilang.
Beberapa orang akan mengakui kejahatan dari pemanjaan yang keji, namun demikian akan memaafkan diri mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengatasi nafsu mereka. Hal ini merupakan satu pengakuan yang menakutkan yang dapat diadakan oleh seseorang yang menyebut nama Kristus. “Biarlah setiap orang yang mengambil nama Kristus menjauhkan diri dari kejahatan.” Mengapa ada kelemahan seperti ini? Hal ini disebabkan oleh karena kecenderungan-kecenderungan yang seperti binatang itu telah dikuatkan melalui kebiasaan, sehingga semuanya itu telah memperoleh kekuasaan terhadap kuasa-kuasa yang lebih luhur. Pria dan wanita kekurangan prinsip. Mereka secara rohani sedang mati, oleh karena mereka sudah terlalu lama memanjakan selera alamiah mereka sehingga kuasa untuk memerintah diri sendiri nampaknya telah hilang. Nafsu-nafsu yang lebih rendah daripada sifat mereka telah memegang kendali, dan apa yang seharusnya menjadi kuasa yang memerintah telah menjadi hamba nafsu yang jahat. Jiwa telah dikekang dalam perhambaan yang paling keji. Nafsu birahi telah memadamkan keinginan terhadap sesuatu yang suci dan menjadikan layu kemakmuran rohani.

Komunikasi dengan Sorga Diputuskan.
Pekabaran-pekabaran yang khidmat dari Sorga tidak dapat meyakinkan dengan kuat akan hati yang tidak dilindungi terhadap pemanjaan atas kejahatan yang keji ini. Syaraf-syaraf otak yang peka telah kehilangan kesehatannya oleh rangsangan yang tidak sehat untuk memuaskan keinginan yang tidak wajar bagi pemanjaan hawa nafsu. Syaraf-syaraf otak yang berkomunikasi dengan seluruh sistim adalah satu-satunya alat melalui mana Sorga dapat berkomunikasi kepada manusia dan mempengaruhi jiwanya. Apa saja yang mengganggu aliran daripada arus listrik di dalam susunan syaraf akan mengurangi kekuatan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?